Longsor di Satuan Pemukiman (SP) 2 Transmigrasi Marano, Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar. [Nur Intan untuk Masalembo.com]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Longsor menimbun tujuh rumah milik warga Transmigrasi SP 2 Marano, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Peristiwa pada Kamis (2/9/2021) malam sekira pukul 21.30 Wita.
Warga setempat, Nur Intan mengungkap, sebelum longsor hujan deras telah mengguyur wilayah ini. Bahkan kata dia, sejak beberapa hari terakhir hujan terus menerus mengguyur yang kebanyakan terjadi pada sore hingga malam.
"Sebenarnya sih hujannya setiap hari, setiap sore, hujannya dari sore sampai malam, sampai subuh. Maka terjadilah longsor tadi malam, itu sekitar jam 9.20," kata Nur Intan, Jumat (3/9).
Ia mengatakan, beruntung warga masih dalam kondisi terjaga hingga tak menyebabkan korban jiwa. Kedati demikian, 7 kepala keluarga mengalami kehilangan rumah serta 6 lainnya juga terdampak longsor.
Saat ini, kondisi warga korban longsor, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka pergi ke tetangga SP yang lebih aman.
"Mereka mengungsi untuk mencari aman. Ada yang namanya pak Deni Supriadi itu, satupun barang dia tidak bisa dia selamatkan, semua tertimbun, beruntung masih selamat," ungkap Nur.
Hingga saat ini, belum ada pihak Pemerintah baik Pemprov Sulbar maupun Pemda Mamuju yang sampai ke Marano pasca longsor terjadi. Kondisi di sana masih hujan dan warga masih dalam kondisi waspada.
Mereka, warga transmigrasi SP 2 Marano ini, adalah warga transmigran yang datang dari Jawa Barat dan juga Bali serta sejumlah orang lokal. Mereka berharap adanya perhatian pemerintah dan segera mendapat bantuan bagi korban longsor. (Hr/Red)
