MAJENE, MASALEMBO.COM - Polemik pengangkatan Tim Bupati Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TBUP3D) ditanggapi Ketua Komisi II DPRD Majene, Hasriadi, SH. Dia mewanti-wanti agar tim tersebut bukan dibentuk hanya karena untuk membalas jasa Pilkada.
"Saya melihat semua belum jelas, mudah-mudahan ini (TBUP3D) bukan karena balas jasa," kata Hasriadi, Selasa (7/9/2021).
Politisi yang Sekretaris DPC PAN Majene itu kemudian menegaskan, akan mengusulkan ke pimpinan dewan untuk pemanggilan bupati dan wakil bupati. Hal tersebut perlu karena DPRD ingin mengetahui beberapa hal terkait pengangkatan TBUP3D yang kini jadi polemik di masyarakat.
"Saya secara pribadi akan meminta agar secara kelembagaan (DPRD Majene) membahas ini. Karena ini adalah posisi strategis walaupun kelihatannya belum muncul. Kenapa saya katakan posisi stategis sebab tupoksi mereka, tugas dan pokok mereka itu, walaupun sudah tergambar tapi harus ada semacam SOP karena jangan lupa ada staf ahli bupati yang merupakan esolon II," ujar Hasriadi.
Hasriadi menjelaskan, setidaknya ada empat poin yang ingin diketahui atas pembentukan tim percepatan pembangunan daerah ini. Pertama dasar pengangkatan, kedua status mereka yang diangkat, ketiga hasil kajian apa sehingga mereka dibutuhkan, dan keempat kompetensi mereka yang diangkat menjadi tim.
"Jadi kita perlu tahu, ketika dia diangkat statusnya apa, apakah dia honorer, kontrak atau ada istilah lain. Harus jelas status mereka," kata politisi asal Malunda-Ulumanda ini.
Hasriadi mengatakan, Litbag juga harusnya memiliki kajian, apakah TBUP3D dibutuhkan atau tidak. "Kalau dibutuhkan apa dampaknya untuk Majene atas kehadiran tim. Karena katanya ini tim percepatan, apa yang mau dipercepat."
Hasriadi juga mempertanyakan indikator kompetensi tim. Menurutnya, mereka harus benar-benar ahli di bidang sesuai yang dibutuhkan berdasarkan hasil kajian Litbang.
"Saya inikan nomor 25 yang paling rendah SDM-nya di DPRD, saya tidak bisa berbuat apa-apa, kalau (anggota tim) tidak di atas saya, janganmi. Sayapi yang mendesain Majene," pungkas anggota DPRD Majene empat periode ini. (Hr/Red)