MAMUJU, MASALEMBO.COM - Dinas Transmigrasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat bakal mengusulkan relokasi bagi warga korban dan terdampak longsor di lokasi UPT Sinyonyoi Tahap 2 Marano, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Longsor yang terjadi Kamis malam (2/9/2021) pukul 21.30 WITA menimbun tujuh rumah warga dan enam lainnya rusak terdampak.
"Kami langsung turunkan tim verifikasi faktual, untuk selanjutnya akan diusulkan ke Kemendes dan PDTT untuk direlokasi," kata Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim, Jumat (3/9) malam.
Ibrahim mengatakan, tim verifikasi akan diberangkatkan besok sekaligus mengantar bantuan sembako bagi mereka yang jadi korban. Pihaknya, telah mendapat laporan jumlah kerusakan rumah akibat longsor.
Berikut data kerusakan rumah akibat longsor di UPT Sinyonyoi Tahap 2 Marano.
Rumah Rusak Berat
1. Wayan Simen, nomor rumah 31, asal Bali.
2. Dede atau Dedi Supriadi, nomor rumah 28, TPA
3. Herliman, nomor rumah 26, TPS
4. Marano, nomor rumah 40, TPS
5. Ansar, nomor rumah 32, TPS
6. Isran atau Madi Permana, nomor rumah 16, Bali.
7. Nawir, nomor rumah 20, Bali
8. Rustam, nomor rumah 21, TPS
Rusak sedang dan ringan
1. Gelgel Arjana, nomor rumah 37, Bali
2. Gede Supada, nomor rumah 30, Bali
3. Hamsa Rianto, nomor rumah 47, TPS
4. Aldi, nomor rumah 46, TPS
5. Farmin Mira, nomor rumah 48, TPS
6. Robianto, nomor rumah 35, TPS.
(Hr/Red)