Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyerahkan draf rancangan APBD 2020 kepada Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado, Selasa (28/9/2021) malam di gedung DPRD Majene [ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyerahkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 kepada DPRD, Selasa (28/9/2021) malam.
Penyerahan Ranperda itu terlaksana dalam rapat paripurna yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Majene, Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten dan staf ahli, serta sejumlah undangan lainnya.
Bupati Andi Achmad Syukri Tammalele mengatakan, pada tahun 2022 total pendapatan daerah Majene ditarget mencapai Rp 773 miliar lebih, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp80 lebih, pendapatan transfer Rp659 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 34 miliar.
"Belanja daerah ditarget 773 miliar 298 juta seratus ribu 94 rupiah," ucap Syukri saat menyampaikan sambutan.
Andi Achmad Syukri lebih jauh menjelaskan, RAPBD 2022 merupakan hasil dari sinkronisasi yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati, hal itu menjadi dasar satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) dalam menyusun program dan kegiatan yang kemudian dikompilasikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjadi Ranperda tentang APBD tahun anggaran 2022.
Sementara di sisi belanja daerah, ditargetkan sebesar Rp773 miliar lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 637 miliar, kemudian belanja modal sebesar Rp17 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp 1 miliar dan untuk belanja transfer sebesar Rp117 miliar lebih.
"Pembiayaan daerah, pengeluaran pembiayaan daerah ditargetkan sebesar 500 juta rupiah," ujarnya.
Setelah penjelasan Bupati terhadap gambaran ringkas terkait APBD 2022 rapat kemudian dilanjutkan dengan pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang APBD 2022. Di DPRD Majene sendiri terdapat tiga fraksi, yakni fraksi Mammesa, fraksi Solidaritas Golkar Indonesia dan fraksi Demokrat Amanah.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado, setiap fraksi memberikan masukan dan harapan terhadap Ranperda APBD 2022. (Adv)