MAMUJU, MASALEMBO.COM - Warga Mamuju mulai merasa gelisah dengan makin meluasnya virus corona kini juga harus berhati-hati akan kejahatan jalanan yang mulai merajarela seperti begal.
Viral di media sosial Facebook sebuah postingan Tapalang Duta Perjuangan, dimana anaknya menjadi korban begal pada Sabtu malam (31/7/2021).
Dalam postingan tersebut, tas ransel yang berisi uang dan ijazah itu telah dirampas oleh begal.
"Anakku hari ini di begal di Mamuju
tasnya diambil, yg berisi berkas-berkas transkrip nilai dll serta uang Rp3.7 juta
....siapa tau dibuang sama pembegalnya...setelah uangnya diambil, jadi barang siapa yg menemukan tas eiger warna biru tua yg berisi berkas
atas nama : andi arsunan anshar
berkas tersebut sangat dibutuhkan, hub.no. 082192104051," tulis Tapalang Duta Perjuangan diberanda facebooknya. Sabtu malam (31/7/2021) pukul 20.00 WITA.
Dari informasi yang didapat dilapangan, korban saat itu melintas di pintu gerbang Mamuju. Pada saat melintas di jalan, korban diberhentikan oleh orang tak dikenal dan dirampas tas ranselnya. Sebelum dibegal korban sempat dipukuli kepalanya hingga oleng dan terjatuh.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polresta Mamuju.
Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini pihaknnya masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut.
"Kita sedang dalami kasus itu, masih kita selidiki mas. Dan sekarang sudah di tangani," kata Iskandar Minggu (1/8/2021).
Iskandar mengatakan, dari informasi yang diterima, kejadiannya di perbatasan kota dan Pati'di, dimana korban didatangi oleh dua orang kemudian meminta sesuatu.
"Saat korban lengah, pelaku ini mengambil kesempatan dengan mengambil barang korban," pungkasnya. (fad/red)