Ilustrasi [net/mas]
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep membenarkan kasus keterlibatan salah seorang oknum Aparat Sipil Negara (ASN) dalam tindak pidana pencurian motor (curanmor).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, oknum ASN berinisial H tersebut diketahui berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP). Kendati demikian pihak Polres enggan memberikatan keterangan lebih jauh perihal kasus yang sedang ditangaininya tersebut.
Kasubbag Humas Polres Sumenep beralasan saat ini jajaran Polres Sumenep masih fokus pada penanganan Covid-19. Sehingga kasus yang melibatkan oknum Satpol PP tersebut tidak bisa dikomentari secara detail olehnya.
"Saat ini jajaran Polres Sumenep masih fokus dalam penanganan Covid-19 mas. Mohon maaf kalau soal itu saya hanya bisa berkomentar sedikit mas," ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti [Thofu/mas]
Widiarti hanya menyampaikan, oknum ASN tersebut saat ini memang sudah dilakukan penahanan di Kapolres setempat. Namun, pihaknya tidak mau berkomentar panjang lebar. Menyebut namanya saja Widi tidak berani.
"Kalau Masalah itu terus terang saya gak mau menutup, kalau diliat dari ininya memang betul ada ASN yang terlibat dalam kasus curanmor," ujarnya
Sekedar untuk diketahui, beberapa waktu lalu ada oknum Satpol PP yang terlibat dalam kasus curanmor. Polres juga bungkam perihal pasal yang ditetapkan saat ini pihak Polres enggan berkomentar. (TH)
