Ketua FKMM, Khaer [ist]
MAKASSAR, MASALEMBO.COM -
Pengadaan Randis (Kendaraan Dinas) jenis mercy GSC-Class seharga Rp2,5 miliar oleh bupati Polewali Mandar (Polman) menuai banyak kecaman. Salah satunya datang dari Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Mandar (FKKMM) Sulawesi Barat, Khaer.
Ketua FKMM Sulbar menilai, pengadaan randis melalui Bagian Umum Pemkab Polman itu kurang elok di tengah kesusahan rakyat akibat pandemi Covid-19.
"Pengadaan randis di tengah himpitan pandemi seperti sekarang ini, harusnya dipertimbangkan dengan matang. Dimana anggaran sebesar itu sebaiknya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat, banyak yang membutuhkan di tengah himpitan pandemi seperti saat ini," ujar Khaer dalam rilisnya, Minggu (22/8/2021).
Pengadaan randis mewah dengan harga tinggi yang disetujui melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten Polewali Mandar itu, juga dianggap sebagai suatu pemborosan.
"Kita semua ini tahu kalau nilai esensial dari pengadaan randis itu tidak lain sebagai penunjang kerja pejabat dalam melaksanakan tugasnya. Yah, kalau memang ngotot untuk melakukan pengadaan randis, masih banyak kendaraan yang lebih murah dari mercy GSC-Class itu, dengan spesifikasi yang tentunya cukup memumpuni untuk menunjang kerja Bupati hingga daerah terperincil yang ada di Polman," ujar Khaer.
Perlu diketahui bahwa pengadaan randis Pemkab Polman itu lebih mahal dibanding pengadaan randis Wagub Sumatra Barat jenis Hyundai Palisade dengan harga Rp1,1 miliar. Pengadaan randis wagub Sumbar tersebut sempat menjadi sorotan nasional. (Hr/Red)
