MAMUJU, MASALEMBO.COM - Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar), saat ini tak menerima sementara waktu pasien yang memerlukan oksigen. Sebab, persediaan oksigen di rumah sakit milik Pemprov Sulbar itu mulai menipis.
Diketahui, RS tersebut merupakan salah satu rumah sakit di Sulbar yang menjadi rujukan bagi pelayanan pasien COVID-19.
"Dengan ini diinformasikan untuk sementara waktu tidak menerima pasien yang memerlukan 02 di RSUD Provinsi Sulbar hingga adanya suplai 02. Agar dapat merujuk ke RS lain yang sekiranya 02nya tersedia cukup. Demikian agar dapat dimaklumi," demikian penyampaian tersebut melalui selebaran atas nama direktur RSUD Sulbar.
Hingga saat ini pihak RSUD Regional mengalami penipisan oksigen di saat melonjaknya pasien.
Direktur RSUD Sulbar dr. Indahwati mengatakan, menipisnya oksigen lantaran persediaan di oksigen hanya tersedia 30 tabung, sedangkan banyaknya pasien yang dirawat membutuhkan oksigen.
"Untuk pasien C0VID-19 saja yang dirawat ada 20 orang, belum lagi pasien umum, sedangkan persediaan oksigen di RSUD Sulbar hanya 30 tabung," kata Indah, Kamis (29/7/2021).
Indah menuturkan, bila pasien bertambah lagi tentu ketersediaan oksigen akan berkurang. "Olehnya itu kita tidak bisa menambah lagi pasien karena bila pasien bertambah tentu yang dirawat sebelumnya tidak tersuplai oksigen," ungkapnya.
"Sampai hari ini kita sudah berupaya mencari oksigen, kita memang produksi oksigen tapi hanya 10 dan kemampuan kami serta perlu ditambah," sambung Indah.
Indah mengatakan, jangan hanya pihak rumah sakit Sulbar saja yang bergerak, semua elemen harus bergerak karena ada hal-hal diluar jangkauan pihak RS dan itu harus diambil kebijakan dari pucuk-pucuk pimpinan.
Namun Indah menyesalkan perhatian dari pihak RSUD Kabupaten Mamuju yang enggan membantu penyuplaian oksigen.
"Kemarin saya minta tolong ke pihak RSUD Kabupaten Mamuju, kalau ada oksigennya dibantu satu atau dua oksigen sambil saya berupaya mencari tambahan tapi tidak direspon," beber Indah.
Sedangkan lanjut Indah, masyarakatnya saja yang sakit terus dibawa ke RSUD Regional.
Indah menegaskan, sampai hari ini bantuan oksigen dari semua pihak belum ada.
Dia berharap, kiranya semua elemen bisa bergerak membantu oksigen.
"Saya harap semua elemen bisa membantu penyiplaian oksigen," tutup Indah. (fad/red)