Pertemuan audiensi Kepala BPBD Majene Ilhamsyah dengan pihak APRM [Foto: Irwan/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bantuan perbaikan rumah rusak untuk korban gempa di Kabupaten Majene dikonfirmasi telah cair. Bantuan senilai Rp123,2 milliar itu telah masuk ke rekening Pemda Majene.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Ilhamsyah dalam pertemuan audiensi dengan perwakilan Aliansi Perjuangan Rakyat Majene (APRM) Jumat, (2/6/2021) di aula kantor bupati Majene.
"Kami sampaikan bahwa dana tersebut telah cair dan sudah ada di rekening Pemda," jelas Ilhamsyah.
Ilhamsyah mengatakan hingga saat ini sudah tahap pembuatan rekening masyarakat korban gempa yang telah mencapai 50 persen. Nantinya, bantuan akan disalurkan kepada yang berhak.
Ia mengatakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Majene, untuk tahap pertama sebanyak 3.463 penerima dengan total bantuan Rp73.810.000.000 milliar. Sementara untuk tahap kedua, saat ini masih menunggu hasil verifikasi BNPB Pusat.
Saat ditanya kapan dana tersebut disalurkan, Ilhamsyah menjanjikan paling lambat Agustus mendatang. Penyaluran bantuan tersebut kata dia bakal tersalur per Agustus 2021.
"Jadi paling lambat Agustus sudah disalurkan," ujarnya.
Terkait dengan mekanisme penyaluran, hingga saat ini BPBD Majene masih dalam penyusunan juknis yang ditargetkan selesai secepatnya.
Sementara itu, Kordinator Aliansi Perjuangan Rakyat Majene (APRM), Ian, memastikan akan terus bersama aliansi mengawal persoalan ini sampai selesai. Ian berharap tidak ada warga yang dirugikan karena bantuan tersebut salah sasaran.
"Kita akan terus mengawal persoalan ini sampai semua masyarakat mendapatkan bantuan tersebut," tegas Ian. (Wan/Red)
