Pesonil Polres Mateng memeriksa seroang warga saat menggelar razia di seputar pertokoan pasar Topoyo, Senin, 14 Juni 2021. [Foto: Samsul Bari/masalembo.com]
MATENG, MASALEMBO.COM - Kegiatan razia preman mulai dilaksanakan oleh personil gabungan jajaran Polres Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Seperti hari ini, Senin (14/6/2021) operasi digelar di sejumlah titik. Secara rutin hal serupa akan digelar setiap harinya.
Kapolres Mateng AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si melalui Kasi Humas IPTU Samsuddin mengatakan, operasi premanisme sebagai pelaksanaan perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas praktek premanisme di masyarakat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh Polda dan Polres untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Instruksi itu menyusul adanya perintah langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.
Kasi Humas menegaskan, semua aktivitas pungutan liar (pungli) yang membuat resah masyarakat menjadi atensi untuk diberi tindakan tegas. Oleh karena itulah, kata Samsuddin operasi premanisme ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan usaha, bisnis maupun kegiatan masyarakat lainnya.
Kegiatan operasi premanisme dan pungli hari ini dipimpin langsung oleh KBO Sat Reskrim IPDA Baktiar bersama Timsus Polres Mamuju Tengah
“Menindaklanjuti instruksi Kapolri terkait penindakan premanisme dan pungli kami langsung melaksanakan perintah tersebut yang dimana hari ini sasaran lokasi kami berada di seputaran pasar dan pertokoan Topoyo,” kata KBO Sat Reskrim IPDA Baktiar.
Baktiar menjelaskan bahwa hasil dari operasi yang dilakukan hari ini tidak ditemukan hal yang terkait pungli dan premanisme. "Dari hasil operasi hari ini kami belum mendapatkan pungutan liar dan kami hanya memberikan himbauan yang sifatnya preventif kepada warga pengelola tempat tersebut agar tidak melakukan pungli yang tidak sesuai dengan aturan," jelasnya.
Personil gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Mamuju Tengah yang terlibat operasi juga tak lupa selalu menghimbau kepada masyarakat agar dalam menjalankan aktivitas di luar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Terpisah, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si mengatakan, Polres Mamuju Tengah siap memberantas aksi premanisme dan pungli di kabupaten berjuruk Bumi Lalla Tassisara itu.
“Kami langsung menindaklanjuti instruksi Kapolri terkait pemberantasan premanisme dan kasus kejahatan lainnya. Jadi kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah jika menemukan hal-hal berupa premanisme, pungutan liar atau kejahatan lainnya agar segera menghubungi kantor polisi terdekat atau dapat menghubungi kami di call center 110. Kami akan memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat," ujar Zakiy. (Sam/Red)