Irjen Pol Baharuddin Djafar atau biasa disapa Baja menjadi boleh jadi menjadi pendatang baru di kancah politik Sulbar. Mantan Kapolda Sulbar itu kerap disebut bakal muncul ke panggung politik sebagai calon gubernur pada Pilkada Sulbar 2024 mendatang.
Namun, Baja harus melawan beberapa tokoh yang sudah lebih dulu mewarnai panggung politik di jazirah Mandar. Sebut saja Ali Baal Masdar, Andi Ibrahim Masdar, Agus Ambo Djiwa, Aras Tammauni, Purnawirawan Mayjen Salim S Mengga, dan lainnya.
Berdasarkan hasil pantauan nama Baja begitu santer. Selama kepemimpinannya menjadi Kapolda Sulbar banyak perubahan yang dilakukannya dalam menaikkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri, bahkan Baja terkenal religius.
Meski demikian, tetap menarik melihat perjalanan Baja turut berkompetisi pada Pilgub Sulbar.
Sebelum akan menjadi cagub Sulbar, Baja berkiprah di Polri dengan pangkat Irjen. Baja dikenal sebagai perwira berprestasi. Banyak pihak yang berharap Baja ikut berkompetisi.
Nama Baja muncul dalam bursa cagub Sulbar karena kepemimpinannya saat Kapolda Sulbar begitu terkenal.
Selama berkiprah di Sulbar sebagai Kapolda, Baja dikenal dengan ketegasannya.
Menjadi ruang tersendiri bagi Baja dimana ia terus menggaungkan shalat berjamaah.
Sebelum beralih dari Sulbar, Baja ditugaskan menjadi Kapolda Maluku dan kemudian ditarik ke Mabes Polri. (*)