Ilustrasi seleksi PPPK [inet/liputan6]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat turut mendapat jatah penerimaan pegawai non ASN tahun 2021. Sebanyak 2.161 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu bakal direkrut Pemprov Sulawesi Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris DP mengungkapkan hal tersebut di Villa Bogor Majene, Sabtu (29/5/2021) malam. "Pegawai non ASN ini khusus untuk guru SMA, SMK dan SLB yang dinaungi Pemerintah Provinsi Sulbar," kata Idris saat bersilaturrahmi dengan warga Ulumanda, Sabtu malam.
Idris mengatakan rekrutmen PPPK ini menjadi peluang terbuka untuk putra-putri Sulbar mendapatkan pekerjaan. Apalagi hak-hak pegawai PPPK tak jauh beda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Yang berbeda hanya pensiunnya saja, P3K ini tidak mendapat tunjangan pensiun," terang Idris.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Zulkifli Manggazali, memastikan rekrutmen PPPK bakal digelar tahun ini. Hanya saja jadwal belum diketahui.
"Besok Senin kami akan kordinasi ulang ke Kemenpan karena kemarin sempat dijadwalkan tanggal 30 bulan ini keluar pengumuman, tapi ditunda lagi," kata Zulkifli, Minggu (30/5/2021).
Zulkifli mengatakan, pegawai PPPK nantinya akan mendapatkan gaji langsung dari pusat. Mereka memiliki hak yang hampir sama dengan ASN, namun ada masa kontraknya. "Setiap tahun akan dievaluasi, kalau bagus kinerjanya ya dilanjut," katanya.
Dia menambahkan, selain PPPK Pemprov Sulbar juga akan merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS) khusus tenaga medis dan tenaga teknis. Namun jumlah tak banyak, hanya 250 quota. Pelaksanaan tes CPNS akan bersamaan dengan tes seleksi PPPK. (Hr/Red)
