Gubernur Ali Baal Masdar saat melantik tiga Kepala Daerah di Sulbar, Jumat, 26 Februari 2021. (Foto: Kominfo Sulbar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu hasil pemilihan serentak tahun 2020 di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 26 Februari 2021.
Bupati Mamuju adalah Sutinah Suhardi dan Wakilnya Ado Mas' ud, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni dan Amin Jasa, serta Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Jiwa dan Hj Herny Agus.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut berharap situasi dan kondisi di kabupaten yang telah melaksanakan pilkada kembali berjalan sebagaimana sebelum pilkada. Tidak ada lagi kelompok masyarakat yang terpilah karena perbedaan pilihan semasa pilkada.
"Saya berharap semua kembali bersatu dalam semangat kebersamaan membangun untuk kesejahteraan seluruh masyarakat di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati hasil pemilihan serentak 2020," kata gubernur.
Ali Baal menyampaikan, bahwa perbedaan pilihan dalam setiap kontestasi politik merupakan hal yang biasa, namun jangan memelihara perbedaan yang akan menyebabkan keluarga menjadi tercerai berai. Namun, yang harus dilakukan adalah menyatukan semangat dan nawaitu (niat) saling bergandengan melangkah bersama untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
"Kepada para bupati dan wakil bupati agar segera mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat sebagai potensi untuk didayagunakan dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing. Tidak ada lagi istilah pendukung dan bukan pendukung. Yang ada adalah warga masyarakat untuk saling mendukung kelancaran pembangunan," ujar Ali Baal.
Dia katakan, saatnya untuk merealisasikan janji-janji politik kampanye untuk mewujudkan kesejahteraan rakayat yang merata dan berkeadilan di daerah masing-masing.
Ia pun mengingatkan para bupati dan wakil bupati yang baru dilantik memulai tugas dan tanggung jawab serta melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana yang diatur dalam undang undang.
"Mengingat masih menghadapi pandemi covid-19, dan dalam tahap pemulihan pasca grmpa khususnya di Mamuju dan Majene, diperlukan perhatian sungguh-sungguh untuk mengatasi dampak yang terjadi. Semua harus berperan untuk mencegah penyebaran virus korona ini dengan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pada setiap aktivitas," ucap mantan Bupati Polman dua periode itu.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Ketua DPRD Suraidah Suhardi, Sekprov Muhammad Idris DP, Ketua TP PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal, Ketua DWP Prof Kartini Hanafi Idris, Forkopimda Sulbar dan udangan lain. (Har/Red)