MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Majene akan menggelar pembelajaran tatap muka bagi sekolah di semua tingkatan (TK, SD dan SMP). Meski begitu, PTM di Majene diserahkan kepada masing-masing sekolah. Keputusan itu ditetapkan melalui rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majene, Senin (23/8/2021) kemarin.
Wakil Koordinator Satgas Penanggulangan COVID-19 yang juga juga wakil bupati Majene Arismunandar menegaskan, berdasarkan hasil rapat Satgas dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pembelajaran tatap muka di sekolah akan dilaksanakan September bulan depan. "Kita sudah siap gelar PTM di semua tingkatan," kata Aris.
Arismunandar menegaskan, PTM di Majene tidak akan dilakukan secara umum, namun di kembalikkan kepada masing-masing sekolah. "Jadi kalau sekolahnya siap, dengan melakukan ketentuan prokes yang ditetapkan ya boleh, silahkan," terang Aris.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Majene, Iskandar, menginstruksikan kepada sekolah agar disiplin melakukan penerapan protokol kesehatan.
"Bagi sekolah yang sudah mendalat izin PTM agar benar-benar serius menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai lengah, kita masih dalam suasana pandemi saat ini," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, khusus sekolah yang masih berada di zona merah lebih baik memilih guru keliling agar memperhatikan sebaik mungkin penerapan protokol kesehatan di rumah masing-masing.
Menurutnya, pembelajaran model guru keliling juga masih rentan penularan COVID-19, karenanya cukup dilakukan di daerah zona merah, jika memungkinkan sebaiknya lebih menghindari pertemuan, lebih baik belajar daring. Hal itu ia tegaskan, mengingat saat ini jumlah kasus COVID-19 di Majene masih banyak. (Adv/Red)