MAJENE, MASALEMBO.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene, Iskandar, turut menghadiri rapat koordinasi terkait pelaksanaan pembelajaran sekolah tatap muka, Senin, 5 Juli 2021. Rapat digelar di ruang wakil bupati Majene, Arismunandar.
Di kesempatan ini, Iskandar menegaskan, kewenanangan pembukaan tatap muka sekolah ada di Pemerintah Daerah (Pemda), sementara Dinas Pendidikan hanya menyiapkan daftar periksa dan memastikan seluruh kesiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Semua kecematan sudah kami siapkan daftar periksa, tentang sejauh mana kesiapan pembelajaran tatap muka," kata Iskandar.
Iskandar menjelaskan, pihak Puskesmas (PKM) juga berhak melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan PTM dalam bentuk daftar bilik, dan dalam hal pengamatan perilaku. Dikatakan, beberapa tingkat pendidikan selama ini telah melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Namun masih ada sekolah yang tak sanggup melaksnakan karena kendala jaringan.
"Sekolah yang terkendala jaringan kita sudah dorong belajar tatap muka, tapi jika ini masih dianggap rentan terhadap penyebaran virus COVID-19 maka harus disiplin prokes," terang Iskandar.
Iskandar mengungkap, ada 14 indikator dalam daftar isian yang dikeluarkan oleh Mendikbud. Meski masih ada yang belum terpenuhi namun semua sekolah sanggup melaksnakan. Karena itu, ia optimis sekolah tatap muka segera dibuka, apalagi pelaksanaan vaksinasi terus digenjot.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismundar memastikan akan membuka kelas tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Dia membeberkan, vaksinasi akan akan tiba di Majene dan kemungkinan besar untuk wilayah Sulbar akan tiba di Kabupaten Majene terlebih dahulu. Vaksin akan menyasar anak sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
"Kesimpulannya kita menunggu vaksin. Proses belajar tetap daring dan kita persiapan belajar tatap muka," ucap Arismunandar. (Adv/Red)