-->

Hot News

Tari Andi Depu, Kisah Berkibarnya Sang Merah Putih di Tanah Mandar

By On Senin, Desember 28, 2020

Senin, Desember 28, 2020

Penampilan Sanggar Sulapa Appe dengan Tari Andi Depu di Festival Bambangan Cakil 2020. (Foto: Istimewa/masalembo.com)


BLORA, MASALEMBO.COM - Cerita kepahlawanan selalu menarik untuk diikuti. Lebih lagi jika cerita kepahlawanan tersebut disampaikan melalui karya tari nan eksotis. Seperti yang ditampilkan Sanggar Tari Sulapa Appe dari Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat di Festival Bambangan Cakil 2020 di Blora, Jawa Tengah.

Sanggar Sulapa Appe menampilkan tarian bertajuk Tari Andi Depu, Minggu (27/12/2020). Tarian ini menceritakan tentang perjuangan Ibu Agung Andi Depu Maraqdia Balanipa dalam mempertahankan tegaknya bendera Merah Putih di tanah Mandar, Sulawesi Barat.

Ketua Sanggar Sulapa Appe, Muhammad Al Aslam memaparkan, dalam tarian ini digambarkan kisah Andi Depu saat mempertahankan tegaknya Sang Merah Putih dari ancaman penjajah. Keberanian Andi Depu sangatlah mengagumkan, pahlawan wanita ini memeluk tiang bendera dan kemudian diikuti para pemuda.

“Ibu Agung Andi Depu kemudian menantang pasukan Belanda serta menyatakan ‘Taroala’,” ujar Aslam di lokasi acara, Pendopo Kridha Manggala Balaidesa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Taroala merupakan ikrar, atau sumpah kesetiaan, untuk rela berkorban demi bangsa dan negara. Atas keberanian dan jasanya, Andi Depu yang berjuang pada kisaran 1942 ini mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra tingkat empat dari Presiden RI pertama, Soekarno.
Andi Depu kemudian dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 6 November 2018. 

Tari Andi Depu, atau tari To Massangii Bendera diangkat dari buku berjudul Detik-Detik Berkibarnya Bendera Merah Putih di Tinambung Kerajaan Balanipa oleh H Ahmad Asdi. “Karya tari ini kami persembahkan dan sebagai penghormatan kami atas kepahlawanan Andi Depu dalam mempertahankan kehormatan bangsa. Demi mempertahankan tegaknya Sang Merah Putih di Tanah Mandar,” pungkas Aslam.

Dalam Festival Bambangan Cakil 2020, sejumlah tarian nusantara dengan berbagai tema ditampilkan secara bergiliran. Tema yang diangkat diantaranya, adat budaya daerah, kehidupan sehari-hari, cerita sejarah dan berbagai tema menarik lainnya. (Rls/red)

comments
close
Banner iklan disini