Berlangsung di Pantai Tapandullu, Desa Sumare, Mamuju, raker dibuka oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, raker merupakan suatu hal yang penting dilakukan dan biasanya di dalamnya terdapat beberapa poin, diantaranya melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk mengetahui apakah sudah sesuai yang direncanakan.
Kedua, melakukan penyempurnaan demi suksesnya penanganan strategi yang akan dihadapi dalam satu tahun dan harus dipastikan betul semua Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bisa berjalan pada 2021 jauh lebih cepat.
"Biasakan bangun budaya kerja lebih cepat, begitu Januari kita start dan usahakan disiplin dengan RKA termasuk DPA yang sudah kawan-kawan susun dengan baik,"imbau Idris
Melalui kesempatan itu, Idris mengajak DKP untuk fokus mencoba mencari bagian-bagian yang memang dipermasalahkan atau dikeluhkan oleh masyarakat untuk dicarikan solusinya.
Selain itu, juga berpesan agar tensi organisasi dapat dirawat dengan baik, jangan sampai habis tenaga, waktu dan pikiran hanya untuk membenahi eksternal dan masyarakat, namun tidak ada sedikitpun energi tersimpan untuk organisasi itu sendiri.
"Apa maknanya ini, simpankan energi untuk merawat organisasi, jadi anggaran itu jangan habis keluar. Masukkan sedikit anggaran untuk peningkat kapasitas pegawai, baik secara kolektif maupun sendiri-sendiri. Itulah cara merawat organisasi dengan baik,"pungkasnya (mhy/red)