Bedah rumah milik Pak Naryo, warga Rejosari, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawai. (Ist/masalembo)
NGAWI, MASALEMBO.COM - Senyum sumringah terlihat jelas menghiasi wajah bapak Naryo hari ini. Salah satu warga Dusun Rejosari, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi tersebut seakan tidak percaya bahwa impian untuk memiliki rumah layak untuk ditempati akhirnya menjadi kenyataan.
Hal tersebut terlihat saat ratusan relawan komunitas Info Cepat Ngawi (ICN) Peduli bersama Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad serta aparat dan warga setempat bahu-membahu menyulap rumah Naryo menjadi layak huni dengan menggelar kegiatan bhakti sosial bedah rumah, Minggu 15 November 2020.
Saat ditemui di lokasi, wakil ketua ICN Peduli, Aan Widodo mengatakan bahwa sebagai salah satu komunitas sosial yang ada di Ngawi, ICN Peduli berupaya untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu dengan menggelar berbagai kegiatan sosial.
"Seperti hari ini, dengan menggandeng berbagai elemen yang ada di Kabupaten Ngawi kita menggelar kegiatan bedah rumah milik Pak Sunaryo. Bedah rumah ini merupakan salah satu program rutin ICN Peduli setiap bulannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial yang telah diprogramkan oleh ICN Peduli. Kata dia, keberadaan komunitas seperti ICN Peduli dengan berbagai kegiatan positifnya memang sangat dibutuhkan peranannya. Bukan tanpa alasan, dengan menggelar berbagai kegiatan sosial, para relawan berupaya untuk berbagi dan membantu sesama dalam rangka mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Ngawi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di tubuh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad ini menegaskan bahwa dirinya beserta seluruh laskar Angicipi Yudha akan selalu mendukung, bersinergi serta siap bekerja sama dan berkontribusi dengan seluruh elemen yang ada demi keamanan, kenyamanan serta kemajuan Kabupaten Ngawi Ramah.
Kegiatan bedah rumah kali ini, dirinya tak segan-segan untuk menerjunkan puluhan prajuritnya bersama para relawan serta masyarakat
setempat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam meringankan kerja sosial tersebut.
Menurut Ronald, dengan merangkul berbagai elemen, komunitas serta masyarakat dalam berbagai kegiatan, tentu saja tidak hanya meningkatkan persatuan dan kesatuan semata, namun akan semakin menumbuh kembangkan salah satu budaya dan kepribadian bangsa yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu gotong royong.
“Sinergi ini adalah salah satu bentuk kepedulian serta kemanunggalan antara TNI, khususnya Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bersama elemen
masyarakat Ngawi. Inilah wujud bhakti serta pengabdian TNI kepada ibu kandungnya. Karena, sejatinya TNI lahir dari rahim rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat dan akan kembali ke rakyat,” tegas Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon ini. (rls/red)