MAJENE, MASALEMBO.COM - Luth Perkasa Fahmi, putra sulung mendiang Fahmi Massiara tampaknya sangat terpukul dengan fitnah, cacian dan hinaan yang ditulis sebuah akun pengguna media sosial. Ungkapan hati Luth lantas ia nukil melalui akunnya Facebooknya, Minggu (15/11/2020).
Melalui postingan di Facebook, Luth meminta agar warganet menghentikan segala bentuk hinaan dan cacian pada keluarganya, terkhusus pada sang ibu, Patmawati Fahmi.
"Bismillah
Subhanallah, Allahuyahdik
Bertakwalah Kepada Allah Azza Wa Jalla Pak Atas Tulisanta.
Tabe’ Tanpa Mengurangi Rasa Hormat
Atas Nama Keluarga Kami Izin Menjelaskan Sedikit
Pertama Kondisi Sakit yg dialami Ayahanda Kami Itu Merupakan Privasi & Konsumsi Kami Sekeluarga Demi Menjaga Kondisi Almarhum Ayahanda Kami yg Sedang Menjalani Agenda Politik & Tanggung Jawab Beliau Selaku Kepala Daerah
Kedua Saya Selaku Anak & yg Mendampingi Almarhum Ayahanda Kami Selama Berobat di RS yg menjadi Saksi Bahwa Ibu & Keluarga Besar Betul2 Merawat & Memperhatikan Ayahanda Kami. Apa yg Bapak Sampaikan itu tidaklah benar. Saya Bersama 2 Adek yg Mendampingi Bapak Selama di RS yg Lebih Mengetahui Terkait Hal tersebut
Ketiga Kami Selaku Perwakilan Keluarga Memohon Dengan Sangat Kepada Bapak & Publik Untuk Menghentikan Hinaan & Cacian yg Menjadi Urusan Privasi Kami Sekeluarga
Semoga Allah Azza Wa Jalla Senantiasa Memberi Taufik Kepada Kita Semua
Syukron Jazaakumullahu Khair Wa Barakallahufik
🙏🏻🙏🏻🙏🏻,"
Demikian tulisan Luth Perkasa Fahmi yang dikutip masalembo.com, Minggu (15/11) malam. Postingan itu menandai akun Siti Luna Fahmi dan Siti Luluiyah Imtiyaaz Fahmi, keduanya adalah akun adik perempuan Luth Perkasa.
Postingan itu juga menyertakan sebuah tangkap layar tulisan sebuah akun bernama Rahmatia. Entah siapa pemilik akun Rahmatia itu, sepertinya tak ada yang tahu persis sebab ia adalah akun anonim alias tak menampilkan profil atau identitas asli pemiliknya.
Akun Rahmatia itu menulis sebuah narasi yang bernuansa fitnah dan caci maki.
"Tangisanmu tangisan buaya, 😂😂, penyakit suamimu kau sembunyikan, sampai sampai saudara kandungnya sendiri TDK mengetahui kalau dia dioperasi, istri biadab hanya mementingkan diri sendiri, demi ego politik ingin menjadi bupati, sampai tega menyia nyiakan suaminya, suaminya terbarin di ruang ICU sedang sakarat, tapi dia malah pergi sosialisasi dan bergembira bahkan ketawa bersama para orang orang yg sukaenjilat Sadarlah."
Tak hanya Luth Perkasa, adik kandung almarhum Fahmi Massiara juga memposting tulisan yang menohok. Nadanya sama, berharap agar cacian di medsos segera diakhiri. Dalam tulisan yang dia unggah lewat laman FB miliknya, Farhana Massiara menulis sebagaimana dikutip laman ini berikut:
“Assalamualaikum wr wb, para teman fb, saya sebagai adik kandung, dari bapak bupati Majene ,Almarhum , H, Fahmi Massiara , supaya, mendiang kakanda saya sudah tenang dialam barsyah, jangan lagi mengusik tentang beliau, kami sekeluarga makin sangat terpukul , dan sakit rasanya perasaan ini 😭😭😭😭😭😭😭 syurga tempatmu kakaku, semoga husnul khatimah, Alfatiha”.
Pengguna Medsos Iba dan Prihatin
Para pengguna lini masa Facebook tak sedikit yang prihatin. Ungkapan iba dan rasa keprihatinan itu diungkapkan melalui komentar yang menyusul hadir usai postingan Luth maupun Farhana Massiara tayang di lini masa Facebook.
"Keep strong nak Muh Luth Perkasa Fahmi ... KEJI dan MENJIJIKKAN SEKALI tulisan orang tsb assasinastion character terhadap ibu ... Takut sekalimi kalah jagoanx itu orang ..sampai sampai fitna yg keji (dosa besar) dia lakukan .... Astagfirullah buat ibu Patmawati Fahmi semangatki ibu ... Doa doa terbaik kami panjatkan buat ibu dan keluarga di majene 🙏🙏🙏 lanjutkan ... 💪💪💪," tulis salah satu akun Muhammad Kilat di kolom komentar postingan Luth Perkasa Fahmi.
"Subhanallah... sabar dek Luth, Allah maha mengetahui. Semoga Luth dan keluarga selalu dalam lindungan Allah, saya tahu Luth yg datang antar bapak ke Jakarta terakhir berobat. Itupun tdk ada yg tahu, saya malah tahunya pas bpk meninggal dunia...
Privasi pasien itu dilindungi undang-undang, pasien berhak memilih dengan siapa saja dia membagikan kondisi sakit dan sehatnya," tulis akun Adriana Ali
Postingan Luth Perkasa Fahmi yang ditayangkan 5 jam saat media ini menemukan pada Minggu (15/11) malam pukul 23:05 sudah dibagikan 64 kali. Selain iba, tak sedikit pengguna medsos yang mengecam fitnah, cacian dan makian terhadap keluarga mendiang bupati Majene yang punya jargon MP3 itu.
"ini sdh mengarah ke pelecehan, dan merusak nama baik, kl bisa sdh pilkada dilaporkan ke pihak berwajib, saya siap membantu apa saja 🙏," tulis akun Harun Hadaming di kolom komentar.
Tak beda dengan postingan Luth Perkasa, unggahan Farhana Massiara juga diserbu pengguna medsos dengan rasa prihatin dan do'a. Mereka menaruh simpati dan mendo'akan almarhum bupati Majene 2016-2020, Fahmi Massiara yang telah berpulang.
"Aamiin ya rabbal alamiin, Almarhum org baik kita sebagai manusia biasa tidak ada yg sempurna pasti semua punya kesalahan,dan beliau sudah tenang dan semoga Almarhum ditempatkan dengan orang orang yang shaleh,Husnul khatimah, Semoga Allah menguatkan kesabaran untuk keluarga,dan mudah mudahan tidak ada lagi org yg mengusik Almarhum dan mudah mudahan orang mengusik beliau diberikan ampunan dan petunjuk oleh Allah SWT aamiin ya rabbal alamiin Alfatiha buat Almarhum daeng," demikian tulis Amel Amelia.
"Alfatihah buat daeng..... Insyaallah surga tempatta daeng....😭😭😭😭😭😭," komentar akun Kia Kadafi. (ar/red)