MAJENE, MASALEMBO.COM - Pasangan calon nomor urut 1 Hj Patmawati Fahmi dan Lukman semakin percaya diri memenangkan perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Paslon dengan jargon Kerja Kita Kerja Nyata dan Lanjutkan MP3 Jilid II ini berkomitmen akan meningkatkan capaian prestasi yang sukses ditorehkan pendahulunya mendiang Fahmi Massiara dan Lukman di satu periode pemerintahan mereka.
"Insya Allah kita ingin lebih memaksimalkan lagi potensi yang ada dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan. Alhamdulillah, hampir dalam kurun 5 tahun terakhir, Fahmi-Lukman telah membawa perubahan, dampak yang baik, dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang berguna untuk masyarakat Majene. Bantuan kepada masyarakat entah dalam bentuk individu atau kelompok juga telah kami salurkan dan akan terus kami tingkatkan," kata Lukman, Rabu (11/11/2020)
Lukman yakin, cabup Patmawati sebagai pengganti almarhum Fahmi Massiara adalah sosok ideal dalam memimpin daerah kedepan. Kata dia, antara almarhum Fahmi dengan Patmawati tidak ada bedanya, sama-sama mampu memberikan kemajuan untuk daerah. "Saya yakin akan hal itu," ujar Ketua DPD Golkar Majene itu.
Keharmonisan yang terjalin antar keduanya memang tergambar sangat akrab. Komunikasi yang baik antar pimpinan dan saling melengkapi itu telihat di berbagai momen, baik kampanye maupun pertemuan lainnya.
Patmawati sendiri, juga berkeyakinan bahwa dalam memimpin Majene kedepan perlu kekompakan yang baik. "Tentunya Pak Lukman akan berperan lebih banyak dalam Tata Kelola Pemerintahan dengan segudang pengalaman di legislatif dan eksekutif. Saya banyak belajar dari beliau," ujar Patma
Mantan Bunda PAUD Majene yang memiliki prestasi nasional ini, juga mengaku akan lebih banyak langsung hadir di tengah-tengah masyarakat sebagaimana pemimpin pada hakikatnya yang dia yakini. Ini sudah dibuktikan dengan menjelajahi 75 desa dan kelurahan di Majene setiap tahunnya dalam rangkaian berbagai agenda apapun.
"Jadi Insya Allah, mohon do'a dan dukungannya kita akan kompak, saya, pak Lukman, dan seluruh elemen serta warga Majene untuk memajukan daerahta," pungkas Patmawati Fahmi.
Sementara itu, menanggapi hubungan harmonis Patmawati Fahmi-Lukman, anggota DPRD Majene Muhammad Safaat menilai ini adalah modal besar memenagkan Pilkada 2020 dan keberlanjutan pembangunan Majene sepeninggal Fahmi Massiara. Menurut Safaat, suksesnya pembangunan di suatu daerah sangat ditentukan oleh hubungan antara pemimpin di daerah tersebut.
"Kita banyak melihat, mendengar, ada banyak daerah yang pemimpinnya gagal, ini disebabkan karena bupati dan wakilnya tidak kompak, macam-macamlah penyebabnya, ada banyak variabel misalnya pecah kongsi karena politik. Tapi, kalau Ibu Patma dan Pak Lukman saya sangat yakin tetap kompak, karena sudah terbukti selama pemerintahan Fahmi-Lukman, tidak ada sedikitpun riak-riak ketidakkompakkan yang terjadi," ujar Safaat.
Ketua Komisi III DPRD Majene ini lebih lanjut menilai, peran Lukman sebagai wakil bupati bukan sebagai the second function dalam pemerintahan, tapi ada pembagian kerja yang jelas. "Jadi tidak seperti pemain cadangan tapi pemain inti yang punya peran kolaboratif," pungkas Safaat. (adv/red)