MAMUJU, MASALEMBO.COM - Untuk mengetahui progres terkini pelaksanaan program tahun 2020, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan rapat pimpinan (Rapim) dengan pimpinan OPD lingkup Provinsi Sulawesi Barat di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 3 November 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, rapat tersebut memiliki makna penting.
"Rapat pimpinan hari ini hendaknya tidak dianggap sebagai sekedar formalitas melainkan didasari sebagai forum penting untuk memastikan kesiapan kita melaksanakan program, untuk mengetahui progres terkini pelaksanaan program tahun 2020 sekaligus memperbarui semangat untuk memaksimalkan upaya mengejar ketertinggalan," kata Gubernur , Ali Baal Masdar.
Terdapat beberapa perhatian yang perlu menjadi fokus para pimpinan OPD yaitu, para OPD segera memastikan penetapan program prioritas untuk pencapaian target pemenuhan janji kerja gubernur sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD dan standar pelayanan minimal titik, dilanjutkan dengan program prioritas dimaksud agar tidak mengalami pengurangan, sebab semua hal tersebut berkaitan dengan layanan dasar yang harus terpenuhi, dan jika terjadi pengurangan kiranya segera dapat memastikan janji kerja gubernur dan standar pelayanan minimal tidak terganggu.
Forum rapat pimpinan tersebut , sambungnya, sekiranya dapat merumuskan strategi yang tepat disertai kesungguhan memberi perhatian pada berbagai sektor antara lain masih banyaknya jumlah anak tidak sekolah atau putus sekolah, begitupun dengan angka stunting yang juga masih tinggi.
"Saya berharap kita selalu merawat semangat kebersamaan dan saling mendukung untuk kelancaran berbagai program termasuk yang diharap terlaksana dalam waktu dekat. Yakni kerjasama dengan PT SMI dalam hal pembiayaan pemulihan ekonomi nasional , pembukaan pendidikan kedokteran dan rencana percepatan pembangunan kawasan industri serta pembangunan infrastruktur pelabuhan Silopo," tandas mantan Bupati Polman dua periode.
Hal lain adalah, sangat penting merumuskan strategi yang tepat untuk memastikan penularan COVID-19 bisa diatasi dan dikendalikan dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang tersedia setiap program yang direncanakan sekiranya harus betul-betul mempertimbangkan asas manfaatnya untuk rakyat dengan menggunakan dana secara efisien dan efektif serta dikelola secara transparan dan akuntabel.
"Pelaksanaan program yang tertuang dalam RKPD tahun ini dengan tantangan yang masih cukup berat karena keterbatasan anggaran sebagai imbas dari pandemi COVID-19, APBD tahun 2021 masih harus difokuskan pada pemulihan ekonomi dan kesehatan sedangkan untuk pemulihan ekonomi kita harus mengandalkan pada sektor pertanian yang cukup tangguh menghadapi guncangan akibat pandemi COVID-19 pembangunan sektor pertanian yang berbasis pada modernisasi peralatan dan industrialisasi diharapkan berpengaruh besar terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah kita," kata ABM.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, rapat pimpinan tersebut dalam rangka membahas program-program strategis yang baru dilakukan oleh Pemprov Sulbar secara konsolidasi level daerah maupun nasional di bidang Kementerian serta membahas keputusan-keputusan yang berdampak pada perlunya para kepala UPTD untuk terus konsen terhadap terhadap apa yang menjadi program kerja dan visi misi Gubernur.
"Output rapat tersebut diharapkan jangan hanya menjadi sebuah catatan melainkan diperlukan bukti yang nyata sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai program kerja dalam dua bulan terakhir ini," sebut Idris. ((dir/red)