Puteri Bahari Sulawesi Barat tahun 2020 Andi Mediawangsah saat mengunjungi pantai Dato Majene (Foto: Awal S)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Jalan-jalan itu enak dan perlu. Iya. Karena itu jangan lupa jalan-jalan dan piknik, biar kegalauan dan segala derivanatif-nya tidak pernah datang pada anda. Percayalah, objek wisata di Indonesia jauh lebih indah dan beragam, hanya perlu sedikit sentuhan dan dikelola lebih profesional. Seperti halnya destinasi wisata pantai Dato yang berada di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Pantai Dato adalah salah satu objek wisata unggulan yang ada di Majene yang kerap ramai dikunjungi baik itu lokal maupun dari luar Sulbar. Bahkan wisatawan mancanegara juga pernah berkunjung di pantai ini. Biasanya pantai tersebut ramai dikunjungi utamanya pada saat akhir pekan atau libur panjang. Banyak yang datang bersama keluarganya maupun muda-mudi hanya untuk refresing.
Pantai Dato terkenal selain pantainya yang bersih, juga derai ombaknya tak terlalu tinggi. Terdapat terumbu karang sehingga sangat cocok bagi pecinta diving (penyelam) menikmati keindahan bawah laut di Dato. Belum lagi terdapat sejumlah gazebo yang berjejer di sepanjang bibir pantai yang disediakan bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan pantai Dato sambil duduk terkena hembusan angin sepoi-sepoi.
Untuk masuk kedalam tak perlu mengorek kantong, cukup hanya membayar tiket Rp3.000 itu sudah bisa menikmati keindahan pantai Dato. Masalah keamanan kendaraan jangan khawatir, cukup hanya membayar jasa parkir kendaraan yang berada pas pintu masuk ke objek wisata. Maka kendaraan Anda akan dijaga hingga kita kembali. Nah, jika Anda berkunjung saat ini, pengelola lagi disiplin di tengah pandemi Covid-19. Setiap pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh. Ini dilakukan oleh petugas penjaga pintu masuk tempat wisata. Di sini juga terdapat fasilitas lainnya seperti wc dan tempat salat.
Jika Anda lupa membawa bekal jangan kuawatir karena banyak penjual mulai dari minuman dingin, kue, hingga makanan yang siap saji seperti mie siram, bakso dan ikan bakar yang dipadukan jepa (makanan khas Mandar yang terbuat dari sagu atau ubi kayu) tersedia tentunya dengan harga yang tidak terlalau mahal.
Puteri Bahari Sulawesi Barat tahun 2020 Andi Mediawangsah yang ikut bersama rombongan Fam Trip Tour jelajah wisata Sulbar Marasa I melakukan kunjungan wisata di empat kabupaten di Sulbar yakni, Mamuju, Mamasa, Polman dan terakhir di Majene. Para rombongan mengunjungi pantai Dato, museum Mandar Sulbar, makan raja-raja maradia dan wisata mangrove.
Andi Mediawangsah mengatakan bahwa Sulbar memiliki banyak tempat destinasi wisata yang tak kalah menariknya dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Salah satunya di Majene yang menurutnya sudah komplit yang juga terdapat destinasi kuliner, religi dan bahari. Selain itu Majene juga dijuluki sebagai kota tua tempat penyebaran agama Islam pertama di Sulbar yang dibawa para mubaliq yang ditandai adanya peninggalan masjid tertua di Salabose yang kokoh hingga saat ini.(Al/red)