MAJENE, MASALEMBO.COM - Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 1 Pilkada Majene merilis data terkait angka kemiskinan dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Dalam rilis tersebut dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Majene dibawa komando almarhum Fahmi Massiara dengan Lukman mampu menekan angka kemiskinan.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintahan Fahmi-Lukman dengan jargon Majene Profesional, Produktif, dan Proaktif (MP3)-nya mampu menekan angka kemiskinan yang naik di tahun 2015 (sebelum dilantiknya Fahmi-Lukman) pada angka 15,57%. Dalam kurun waktu 4 tahun mampu ditekan hingga pada angka 13,72% di tahun 2019.
“Angka-angka ini tentunya valid dan perlu disosialisasikan sebagai bentuk edukasi ke masyarakat atas pencapaian pemerintah dibawah kepemimpinan Almarhum Fahmi Massiara bersama Bapak Lukman," kata Ahmad Fauzi Arief Lopa, Ketua Tim Media Center Patma-Lukman dalam rilisnya.
Grafik penurunan angka kemiskinan di Majene diplot dari data BPS Majene (ist/masalembo.com)
Calon Wakil Bupati Majene Nomor Urut 1, Lukman menanggapi terkait hasil rilis tersebut. Ketua DPD Partai Golkar ini berasumsi, rilis data tersebut merupakan bukti dari kinerja beliau bersama almarhum Fahmi Massiara perlu diapresiasi dan dilanjutkan.
“Alhamdulillah, ini merupakan bukti bahwa MP3 perlu dilanjutkan. Makin professional, makin produktif, dan makin proaktif, dan insya Allah makin mampu menekan angka kemiskinan di Majene," kata Lukman
Lukman mengatakan, perlu juga kita ketahui, bahwa keberhasilan dirinya bersama mendiang Fahmi dalam menekan angka kemiskinan ini adalah ikhtiar untuk menyejahterahkan warga Majene. "Majunya suatu daerah, salah satu kuncinya adalah kesejahteraannya. Dan yang harus diingat, tidak ada yang instan 100 persen, semuanya bertahap. Untuk itu, kami perlu melanjutkan kinerja-kinerja yang baik ini, dan itu komitmen saya bersama Ibu Patmawati sebagai pengganti almarhum," kata Pak Lukman. (Adv/red)