Suhardi (pegang mic) di salah satu acara pertemuan timses Patma-Lukman belum lama ini. (Ist/masalembo)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pilkada Majene makin hari makin seru, dengan banyaknya elemen yang ikut bersuara terkait perkembangan konstalasi politik. Salah satunya Suhardi, pemuda yang aktif melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Majene.
"Pemerintah sekarang ini, sangat produktif dan proaktif dalam pelayanan publik. Capil sekarang sudah ada pelayanan ke kecamatan, sampai ke Ulumanda, bahkan ke desa terujung, Desa Popenga, sudah 5 kali. Pelayanan BPJS, pemerintah tidak tanggung-tanggung, 16 miliar demi dana subsidi jaminan kesehatan masyarakat, pengurusan kartu nelayan yang cepat, dan masih banyak lagi. Jadi tidak usah diragukan lagi, visi dari Majene Profesional, Produktif, dan Proaktif ini," sambut Suhardi.
Ia menambahkan, untuk jangan terprovokasi dengan isu-isu miring yang dimanfaatkan oknum. Hanya memanfaatkan momen untuk kepentingannya sendiri.
"Ada juga itu, oknum, yang manfaatkan momen, padahal itu salah. Kayak ambulans 86, saya yang paling paham persoalan ambulans 86, tapi itu dipolitisasi, makanya saya tidak turun waktu pengembalian ke Pemda," ujarnya.
Suhardi menyentil, yang namanya relawan, tidak ada kata sakit hati dan kecewa, karena murni dari hati melayani masyarakat. "Itu juga mobil ambulans, sebenarnya tidak akan ditarik, ada proses perbaikan administrasi, tapi karena dipolitisasi, makanya seolah-olah mau menyalahkan pemerintah. Padahal itu dipolitisasi demi kepentingan sepihak. Relawan seharusnya tidak seperti itu, jangan percaya provokasinya," tegas Suhardi. (adv/red)