Tangkap layar saat Rusbi Hamid menyampaikan orasi dalam video yang beredar di sosial media. (masalembo/ist)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Video orasi politik Rusbi Hamid, juru kampanye pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Majene 2020, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Video yang berdurasi 12 menit yang viral di media sosial itu, amat disayangkan oleh berbagai pihak, mulai dari netizen, LSM, bahkan baru-baru ini pihak keluarga ikut berbicara terkait orasi tersebut.
"Terus terang kami malu, selaku keluarga dari beliau (Rusbi Hamid), melihat video orasi yang banyak melontarkan hal-hal yang tidak pantas. Kami juga sudah jarang sebenarnya berinteraksi dengan beliau, namun seharusnya sebagai dosen, tenaga pendidik, dan juga 4 periode sebagai wakil rakyat, harusnya memberikan contoh yang baik. Sekarang publik menjadi tahu, ternyata beliau bukan contoh yang baik," kata Hasan, seorang kerabat Rusbi Hamid.
Hasan adalah saudara sepupu dari Rusbi Hamid, yang notabene warga desa Banua Sendana. Desa tersebut merupakan wilayah dimana keluarga besar Rusbi Hamid berdomisili.
Hasan (ist)
"Seharusnya Pak Rusbi Hamid mampu menjual dan mencitrakan paslonnya (AST-ARIS) dengan hal yang baik, bukan menjelek-jelekkan, karena beliau sudah piawai berpolitik," ujarnya.
"Kalau dia juga menyerang isu identitas, itu juga tidak pantas, karena kita juga di keluarga berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Majene. Seharusnya kita saling menghormati dan menghargai, apalagi beliau ini seorang tokoh politik, dan diakui sendiri dalam video tersebut," pungkas Hasan.