MAJENE, MASALEMBO.COM - Telah beredar di Grup WhatsApp (WAG) sejumlah foto kegiatan pembagian sembako dengan menggunakan mobil dinas bernomor polisi DC 100 B. Sejumlah pihak lantas membuat narasi bahwa pembagian sembako tersebut bermotif politik menggunakan aset milik negara.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Pemkab Majene memberikan klarifikasi, Rabu (21/10/2020).
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Majene, Abdul Rahman mengatakan, foto tersebut saat pembagian makanan tambahan (PMT) Bunda PAUD di hari Jumat 16 Oktober 2020 kemarin. Saat itu sedang ada kunjungan penilaian apresiasi gugus PAUD di gedung sekolah TK PEMBINA Majene.
"Iya memang kami lagi ada kegiatan monitoring dari Bunda PAUD Provinsi Sulbar, Ibu Hj Andi Ruskati Ali Baal. Mobil DC 100 B tersebut digunakan ibu Pjs Bupati Hj Asiarni Natsir," kata Rahman, Rabu sore.
Rahman menjelaskan, sejak Pjs bupati menjabat memang mobil DC 100 B kerap dipakai mengantar jemput ibu Asiarni Natsir, ini berdasarkan kebijakan dari Sekretariat Pemkab Majene.
Rahman lantas menyayangkan, jika ada kelompok yang mempelintir kegiatan yang dilaksanakan Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Barat itu, dan kegiatan Apresiasi Gugus PAUD Se-Kabupaten Majene tersebut.
"Iya, bisa jadi ada oknum yang menuding, dia kira masih ibu Patmawati Fahmi yang pakai, padahal bukan. Kegiatan ini murni untuk Peningkatan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Majene. Jadi bukan kegiatan politik praktis, jangan percaya isu propaganda atau hoaks," ujar Rahman.
Kegiatan ini, lanjut Rahman, sifatnya monitoring dan evaluasi langsung dari Bunda PAUD Sulbar pimpinan Hj Andi Ruskati Ali Baal. Kegiatan apresiasi gugus PAUD se-Kabupaten Majene ditutup oleh Bunda PAUD kabupaten Majene Hj Asiarni Natsir, Rabu 21 Oktober 2020 di TK Negeri Pembina di Kecamatan Malunda. (ar/red)
