Para narasumber Dialog Merah Putih yang digelar PW GP Ansor Sulbar bersama penyelenggara Pilkada dan pasangan calon. (Foto: GP Ansor Sulbar)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Guna meningkatan kesadaran penerapan protokoler kesehatan pada proses pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat menggelar dialog dengan penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) serta perwakilan paslon bupati-wakil bupati Kabupaten Majene, Selasa (29/9/2020).
Dialog Merah Putih ini diselenggarakan di aula hotel Nusa Bila, Majene, mengangkat tema Menciptakan Pilkada Kabupaten Majene yang Aman dan Nyaman di Tengah Pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Muhammad Ma'ruf Muchtar mengungkapkan, acara yang digelar adalah bentuk kepedulian GP Ansor terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menggelar Pilkada serentak.
"Ini adalah bentuk partisipasi GP Ansor dalam mengawal proses demokrasi. Sudah menjadi tugas kita bersama dalam mengawal Indonesia, mengawal berjalannya proses demokrasi ini agar tetap aman dan nyaman berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19," ucap Muhammad Ma'ruf Muchtar.
Ketua PC GP Ansor Majene ini juga menjelaskan lebih jauh poin penting penerapan protokoler kesehatan dalam proses Pilkada serentak yang sedang berlangsung.
"Proses demokrasi atau Pilkada ini bukan hanya KPU dan Bawaslu saja yang punya peran di dalamnya, kita juga sebagai warga negara harus terlibat langsung. Mari kita sama-sama masifkan sosialisasi di masyarakat tentang social distancing agar proses Pilkada ini tetap berjalan lancar dan aman dari bahaya Covid-19," terang Ma'ruf Muchtar.
Di tempat yang sama, Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Barat, Sudirman AZ, menyebut bahwa acara ini diadakan karena bentuk keperihatinan GP Ansor dengan kondisi negara Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Kami angkat tema ini berawal dari kegelisahan kami terhadap negara yang saat ini dilanda virus yang mematikan. Sudah menjadi tugas kita bersama sebagai generasi penerus bangsa agar ikut mengambil andil mengawal proses Pilkada ini agar tetap berjalan lancar dan aman dari ancaman Covid-19," tegas Sudirman.
Oleh karenanya, lewat acara ini Sudirman mengajak segenap peserta yang hadir dalam kegiatan agar membuktikan diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mensosialisasikan pentingnya mengikuti protokoler kesehatan, pentingnya menerapkan social distancing dalam proses PIlkada.
"Kita buktikan, kita semua yang hadir disini ikut berjuang demi Nusantara yang kita cintai ini, dengan melakukan sosialisasi di masyarakat atau dalam lingkup keluarga agar tetap taat pada aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Maka dengan begitu kita sudah mengambil peran, ikut andil dalam mengawal proses demokrasi, mengawal Pilkada ini berjalan aman dan sukses dan kita semua terhindar dari penyakit yang mematikan," tandasnya.
Ketua KPU Majene, Arsalin Aras, yang juga hadir dalam acara dialog sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh GP Ansor Sulbar. Ia mengatakan, acara ini seolah mempertegas bahwa kepedulian terhadap negara tidak terlepas daripada peran pemuda.
"Bangga rasanya bisa hadir disini, dalam masa tahapan Pilkada, baru kali ini ada satu lembaga yang mengundan kandidat dalam forum berbicara tentang Pilkada di masa pandemi. Kami sangat mengapresiasi langkah GP Ansor yang telah menginisiasi hal ini," ungkap Arsalin.
Senada dengan yang disampaikan Ketua KPU, Ketua Bawaslu Syofian Ali, dalam sambutannya juga menyebut bahwa sangat mengapresiasi langkah GP Ansor yang telah menggelar kegiatan Dialog Merah Putih yang menghadirkan Paslon Bupati-Wakil Buapti Majene.
"Ini sangat penting kita ketahui bersama dalam proses Pilkada, agar kiranya bukan hanya penyelenggara KPU dan Bawaslu saja yang berperan dalam mengawal proses berjalannya demokrasi, agar terhindar dari Covid-19. Peran paslon, pemuda, dan masyarakat itu sendiri sangat berpengaruh besar," jelas Syofian Ali.
Selain Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, juga hadir perwakilan paslon Bupati-Wakil Bupati dari pasangan nomor urut 2 AST-Aris yang diwakilkan kepada Rusbi Hamid (Jubir AST-Aris). Juga nampak sejumlah OKP, seperti Pagar Nusa, PMII, HMI, KAHMI, GMNI, IMM serta para BEM/DEMA, Majene. (rls/red)