MAJENE, MASALEMBO.COM - Bakal calon bupati Majene petahana Fahmi Massiara telah menjalani serangkaian tes kesehatan yang dilaksanakan di Private Care Center (PCC) Rumah Sakit Wahidin Sudihusodo Makassar, mulai Kamis hingga Jumat, 11 September. Meski telah mengikuti seluruh rangkaian tes, namun tim sukses bakal paslon Fahmi-Lukman menyebut ada beberapa poin kurang maksimal selama dalam pelaksanaan tes bakal calon bupati incumbent ini. Hal itu disebabkan kondisi Ketua DPW PPP Sulbar ini sedang kurang sehat.
"Alhamdulillah, beliau sudah memaksimalkan untuk mengikuti rangkaian tahapan tes, tinggal ditunggu hasil tesnya besok," kata Achmad Fauzi Arif Lopa, Ketua Bidang Media Center Fahmi-Lukman, Jumat (11/9) petang.
Kepada awak masalembo.com Achmad Fauzi mengatakan, meski sedang dalam kondisi kurang sehat, namun semangat bakal calon bupati Fahmi Massiara tidak pernah kendor. "Secara garis besar (semua rangkaian tes kesehatan diikuti), meskipun ada beberapa poin tidak bisa maksimal," tutur Fauzi.
Lolos tidaknya Fahmi Massiara maju kembali di Pilkada Majene akan ditentukan oleh KPU Majene dengan memperhatikan hasil tes kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan.
Ketua tim pemeriksa kesehatan, Prof Mansyur Arif dari IDI menyampaikan, hingga saat ini semua bakal calon telah menjalani rangkaian tes, termasuk tes narkoba. Namun pihaknya belum bisa memastikan lolos tidaknya para bakal calon kepala daerah itu.
"Kita belum bisa mengambil keputusan sebelum rapat pleno. Hasil keputusan IDI akan diteruskan ke masing-masing KPU sebagai resume dalam memutuskan apakah layak atau tidak layak,” tutur Mansyur Arif seperti dinukil Rakyatsulsel.co, Jumat (11/9).
Ketua KPU Majene, Arsalin Aras juga belum bisa memastikan, namun pihaknya akan mengatensi tes kesehatan bakal cabup petahana Fahmi Massiara yang tak menuntaskan tes tertulis psikologi dengan baik. Arsalin menegaskan KPU tentu mengambil keputusan berdasarkan hasil pleno tim pemeriksa kesehatan.
"Kami menunggu hasil pleno tim pemeriksa kesehatan dulu. Seperti apa resume dari tim dokter pemeriksaan,” tegas Arsalin, dikutip rakyatsulsel.co. (har/red)