Fahmi Massiara (kanan) bersama Lukman Nurman di sebuah acara di Majene beberapa waktu lalu. (Dok: Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bakal calon wakil bupati Majene Lukman Nurman mengungkap sebab ketidakhadiran Fahmi Massiara di acara deklarasi dan pendaftaran bakal calon petahana ini ke kantor KPU, Minggu (6/9/2020) pagi tadi. Menurut Lukman, bakal cabup Fahmi Massiara sedang dalam kondisi kurang fit, hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit.
"Keterangan dokter mengisyaratkan untuk istirahat dulu, maka kami sudah sampaikan ke pihak KPU dan KPU menerima penyampaian itu," kata Lukman di usai mendaftar di kantor KPU Majene lingkungan Passarang, Kecamatan Banggae, Minggu (6/9).
Menurut Lukman, bakal calon incumbent Fahmi Massiara diminta oleh dokter untuk menjalani istirahat hingga 11 September 2020. Hal tersebut sudah disampaikan langsung ke KPU dan seluruh berkas pendaftarannya diwakilkan. "Saya sendiri yang mewakili, kami ini kan satu paket," ujar Lukman
Keterangan Lukman dibenarkan Ketua KPU Arsalin Aras. Arsalin mengatakan pihaknya telah menerima surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang isinya menjelaskan bahwa Fahmi Massiara diminta untuk beristirahat mulai tanggal 6 sampai 11 September.
Menurut Arsalin, ketidakhadiran Fahmi bisa diakomodir sesuai Peraturan KPU di Pasal 39 ayat 7 PKPU 1 tahun 2020. Pada pasal itu dinyatakan apabila salah satu bakal pasangan calon tidak hadir maka harus ada surat keterangan dari instansi yang berwewenang.
"Jadi tadi diwakilkan, ada LO (Liaison Officer)-nya," ujar Arsalin.
Sebelumnya, Ketua Bidang Politik dan Kampanye pasangan Fahmi-Lukman, Hasriadi SH mengatakan, ketidakhadiran Fahmi Massiara di acara deklarasi dan ke KPU bukan penghalang untuk mendaftar. Hasriadi menegaskan, tidak ada regulasi yang ditabrak atas ketidakhadiran bakal calon di pendaftaran. (har/red)
