MAMASA, MASALEMBO.COM - Poltekkes Kemenkes Mamuju bersama tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Kabupaten Mamasa mengampanyekan gerakan sejuta masker di tengah wabah virus korona (covid-19).
Gerakan sejuta masker menjadi program pemerintah yang tertuang dalam surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor PM.03.01/B.VI/2730/2020 Tanggal 14 Agustus 2020, perihal Surat Imbauan Kampanye Nasional Pencegahan Covid-19.
Sesuai surat tersebut, Politeknik Kementerian Kesehatan Mamuju khususnya program studi DIII keperawatan Mamuju mengambil peran penting untuk mensosialisasikan gerakan yang dimaksud.
Kegiatan itu melibatkan seluruh civitas akademika bersama sama dosen keperawatan dan mahasiswa yang dilaksanakan di wilayah berjulukan Kondo Sapata ini.
Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari.
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju Supratti, S. ST. M.Kes dan juga sebagai ketua rombongan mengatakan, gerakan sejuta masker merupakan gerakan nasional yang digalakkan Kemenkes RI sebagai bentuk gerakan kepedulian kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Mamasa, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Selan pembagian masker, kata Supratti Poltekkes dan tim PKK juga memberikan edukasi tentang bahaya virus corona serta cara pencegahannya.
"Edukasi ini kami berikan guna mengoptimalkan pemahaman masyarakat di Mamasa agar dapat mencegah penularan virus ini, mulai dari upaya melindungi diri sendiri, dan keluarga dengan menggunakan masker ini," ungkapnya, Sabtu (6/9/2020).
Sementara mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa yang di wakili Camat Mamasa Hesron Lululangi mengungkapkan gerakan aksi sejuta masker ini adalah penting untuk menyadarkan masyarakat agar mau disiplin dalam penggunaan masker dalam mencegah penyebaran virus corona.
"Kami di wilayah Kabupaten Mamasa juga telah melakukan rangkaian kegiatan yang dimaksud secara rutin dalam membagikan masker kepada warga kami," tuturnya.
Hesron mengatakan, pentingnya sinergitas pihak pihak terkait termasuk institusi pendidikan seperti Poltekkes Kemenkes Mamuju bekerjasama dengan pemerintah kecamatan untuk mencegah penularan virus corona.
Hesron mengapreasi dan mengucapkan terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Mamuju, yang ikut peduli mengkampanyekan gerakan sejuta masker di Mamasa.
"Saya berterimakasih kepada Poltekkes Kemenkes Mamuju yang begitu peduli dengan warga kami," ucapnya.
Sementara Perwakilan Tim Penggerak PPK Kabupaten Mamasa Hermin P, usai menerima pembagian masker secara simbolis mengatakan, masker yang diberikan nantinya akan diberikan ke masyarakat.
"Masker ini tentunya bagi kami warga Mamasa sangat memberikan manfaat dan akan kami bagikan kesetiap warga di wilayah kami," kata Hermin.
Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan aksi nyata yakni rombongan dari program studi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju bersama sama tim penggerak PKK melakukan pembagian masker di sepanjang jalan dan menyerukan slogan "Pakai Masker, Jangan Kasih Kendor". (Andi Nasir/Dir)