Foto: Kapolres Sumenep
Pewarta: Thofu
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Pengerjaan proyek PT Garam disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya pengeroyokan wartawan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal itu berawal dari hilir-mudik truck pengangkut material proyek PT Garam yang mengakibatkan jalan di daerah tersebut alami kerusakan.
Peristiwa pengeroyokan yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 itu, terjadi di depan Mapolsek Gapura pada Senin 17 Agustus 2020 kemarin.
"Korban bernama Kholik ini menutup jalan karena kecewa jalan rusak akibat proyek PT. Garam. Penutupan ini membuat warga marah," terang AKBP Darman S.I.K., Kapolres Sumenep dalam konferensi pers, Selasa (18/8/2020) pagi.
Kapolres Sumenep berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan damai. "Kita upayakan agar Sumenep kondusif," imbuhnya.
Korban atas nama Kholik saat ini masih dirawat di RSUD Moh Anwar Sumenep. Korban mengalami luka parah pada wajah akibat pengeroyokan.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan membentuk tim dari unsur Satreskrim Polres Sumenep. Belum ada tersangka dalam kejadian yang berlangsung di depan Mapolsek Gapura itu. (*)
