 |
| Personil TNI saat membersihkan longsor di Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Majene. (ist/masalembo.com) |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Hujan yang mengguyur Kabupaten Majene sejak Minggu (12/07/2020) kemarin membuat sejumlah titik jalan Trans Sulawesi Lintas Barat (Jalinbar) Majene-Mamuju rawan longsor. Bahkan, di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, telah terjadi longsor yang sempat menutup badan jalan.
Mendapat informasi adanya material longsor menutup jalan itu, Komandan Kodim 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe langsung memerintahkan jajaran Koramil 1401-03 Sendana untuk menyingkirkan material. Material longsor berupa batu yang menutupi bahu jalan poros Majene - Mamuju.
"Kejadiannya di Wilayah Desa Onang Utara, Kacamatan Tubo Sendana tepatnya di Jalan Poros Majene-Mamuju kilo meter 58 - 59. Dimana sepanjang jalan tersebut merupakan perbukitan dengan kondisi tanah yang gembur," terang Letkol Inf Yudi Rombe.
Dikatakan, Koramil 1401-03/Sendana dan Polsek Sendana beserta masyarakat setempat turut membersihkan beberapa material longsor dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka memasang rambu dan garis Polisi (Police Line) di TKP sebagai tanda bagi pengendara yang melintas.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun petugas menghimbau masyarakat pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintas di wilayah tersebut. "Kita harus tetap waspada, apalagi cuaca sekarang tidak menentu dan kondisi tanah memang labil. Kemungkinan longsor susulan bisa saja terjadi," ungkap Yudi.
Lebih jauh kata dia, pihaknya terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian mengingat kondisi cuaca masih kurang bersahabat. "Kita berharap semoga cuaca kembali cerah seperti biasanya, sehingga aktifitas transportasi bisa normal kembali," harapnya. (har/red)
