PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar. Namun sayang, dalam penyaluran BST tersebut khususnya di Kecamatan Pasangkayu masih menyisahkan masalah.
Informasi yang diperoleh awak media ini, masih banyak warga yang tidak terdata dan namun layak menerima bantuan terdampak wabah Covid-19 itu. Menanggapi hal tersebut Camat Pasangkayu Hasbi, mengatakan kesalahan pendataan bukan dari Pemerintah Daerah (Pemda), melainkan adanya ketidaksesuaian data penerima BST dari pusat (Kementrian Sosial) dengan data ril Pemda.
"Data yang turun untuk warga penerima BST di Kecamatan Pasangkayu adalah data tahun 2011, ini juga telah dikatakan oleh bupati saat rapat," ungkap Habsi
Hasbi mengatakan demi mendapatkan data yang valid, pihaknya telah melakukan pendataan ulang mulai dari dusun hingga tingkat kecamatan.
"Saat ini seluruh dusun kami telah melakukan pendataan serta telah kami rampungkan. Datanya telah diserahkan ke tingkat yang lebih atas," ujarnya.
Hasbi mengaku merasa prihatin melihat perangkat desa/kelurahan yang terus mendapatkan makian dari warga yang kecewa. Sehingga dia berharap agar data yang ada saat ini dapat segera diverifikasi dan memasukkan data yang terbaru.
"Saya berharap data yang telah kami serahkan dapat segera diverifikasi karena itu adalah data terbaru sesuai pendataan yang dilakukan oleh perangkat kami mulai dari tingkat dusun," harapnya. (*)
Laporan: Edison S
Editor: Harmegi Amin