 |
| Pengurus DPC PAN Kabupaten Sumenep saat mendatangi DPD PAN Sumenep (Foto: Khairullah Thofu) |
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Surat rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumenep terus menjadi polemik. Rekomendasi tersebut mendukung pasangan Fauzi-Eva pada Pemiliman Kepala Daerah 2020. Namun, rekomendasi tersebut menemui protes di lingkungan internal partai.
Seperti, Selasa (9/6/2020) hari ini. Protes kembali datang dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional Se-Kabupaten Sumenep. Mereka mendatangi Kantor DPD PAN yang terletak di JL KH Thamrin No.12A, Keputran, Kepanjin, Kotasumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur untuk mempertanyakan keputusan partai yang mengeluarkan surat rekomendasi untuk Ach Fauzi- Eva di Pilkada Sumenep 2020.
"Kedatangan kami ke kantor DPD PAN Sumenep untuk mempertanayakan keputusan partai yang mengeluarkan rekomendasi yang jatuh kepada Fauzi-Eva. Ada apa dengan DPD PAN Kabupaten Sumenep," ujar Taprawi, salah satu perwakilan DPC PAN Se-Kabupaten Sumenep, Selasa.
Seperti diketahui DPP PAN mengeluarkan surat keputusan rekomendasi dengan nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/030/IV/2020 tertanggal 17 April. Dalam surat keputusan tersebut bahwa Partai Amanat Nasional pada Pilbub Sumenep 2020 mendukung pasangan Fauzi-Eva.
Padahal diungkap Taprawi bahwa, pada 17 Maret 2020 yang lalu, rapat pleno yang diselengkarakan DPD PAN Kabupaten Sumenep mengahsilkan keputusan untuk mendukung pasangan Fattah Yasin dan Hairul Anwar di Pilbub Sumenep. Rapat pleno tersebut dihadiri seluruh DPC PAN Se-Kabupaten Sumenep dan semua elemen partai.
"Temen-temen DPC PAN Kabupaten Sumenep bersama Pengurus Harian sudah menyatakan dukungan kepada Fattah Yasin dan Mas Khairul Anwar untuk maju di Pilkada 2020, melalui rapat pleno yang dihadiri 42 anggota," tegas Taprawi.
Taprawi juga mengaku heran, sebab keputusan DPP PAN justru tidak mengakomodir kader internal partai untuk maju di Pilbub Sumenep 2020 mendatang. Justru mendukung Fauzi-Eva yang bukan kader partai. Selanjutnya Taprawi meminta transparansi terkait semua kebijakan yang dikeluarkan partainya, termasuk dalam mengeluarkan rekomendasi.
"Kalau memang itu (rekomendasi) sudah dijual kepada Fauzi-Eva, tolong secara transparan dan dirapatkan dengan DPC-DPC, langkah ke depan harusnya PAN mendukung kader sendiri," tegasnya.
Sebelumnya memang partai besutan Zulkifli Hasan itu santer akan mendukung Hairul Anwar sebagai kandidat terkuat untuk maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Fattah Yasin untuk berkontestasi di Pilkada Sumenep 2020. Hairul Anwar sendiri merupakan kader Barisan Muda PAN Kabupaten Sumenep, namun keputusan DPP PAN berkata lain. (*)
Pewarta: Khairullah Thofu
Editor: Harmegi Amin
