H. Lukman (kiri) bersama bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni (tengah) dan politisi Golkar yang juga anggota DPRD Sulbar H. Damris. (istimewa/masalembo.com) |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Menjelang perhelatan Pilkada Majene 2020 bakal calon incumbent Fahmi-Lukman tampaknya makin mantap berduet kembali. Bakal paslon petahana ini bahkan mengklaim sudah mengantongi dukungan tiga partai politik (parpol).
Ketua DPD Golkar Majene H. Lukman kepada masalembo.com mengatakan, tiga parpol yang sudah komitmen menyatakan dukungan kepada balon petahana tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Setelah kemarin surat penetapan sementara saya pegang, saya melakukan komunikasi dengan PPP dan alhamdulillah bersepakat dengan saya. Saya juga sudah ketemu dengan PKS, jadi sudah ada 10 kursi," kata Lukman, Selasa (9/6/2020)
Wakil bupati Majene itu mengatakan, dirinya sudah melapor ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar bahwa ia kembali mendampingi calon petahana Fahmi Massiara di Pilkada Desember 2020. "Saya laporkan ke DPP bahwa selaku ketua Golkar Majene saya tetap berpasangan dengan incumbent. Ketika itu DPP mengatakan kalau begitu Majene aman," ungkap Lukman.
"Jadi itu ndak goyang lagi, artinya ini penjelasannya yang saya tahu ya, saat rakornis juga ketua Bappilu sudah (menyampaikan), kalimat terakhirnya begitu," sambung Lukman.
Mantan wakil ketua DPRD Majene itu mengatakan, kesediaan DPP Golkar menunjuk dirinya kembali maju mendampingi Fahmi Massiara, lantaran dianggap bahwa kedua figur ini memiliki hubungan harmonis selama 5 tahun masa pemerintahan. "Itu tetap dipelihara untuk menjaga pemerintahan," katanya.
"Jadi yang sudah aman ini Golkar 3 kursi, PPP 5 kursi, dan PKS 2 kursi. Sebanyak 10 kursi itu harganya 40 persen, kita masih menunggu partai partai lain, ada PKB, ada Gerindra, ada PDIP dan partai lain," pungkasnya.
Keterangan Lukman sedana dengan Politisi PKS yang juga anggota DPRD Majene, Budi Mansyur. Menurut Budi, partainya sudah 99 persen menyatakan dukungan ke bacalon petahana Fahmi Massiara-Lukman. Budi mengungkap bahwa semua tahapan penjaringan telah dilalui dan akhirnya dukungan PKS mengerucut ke Fahmi-Lukman.
"Kenapa saya bilang sudah 99 persen karena rekomendasinya memang masih OTW (dalam perjalan, red). Tapi, seluruh proses administrasinya sudah selesai," ungkap Budi Mansyur.
Ketua Bidang Pembinaan Umat DPW PKS Sulbar ini mengatakan, sebelumnya PKS memang telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Majene. Ada tiga berkas bakal calon yang sempat dikirim ke DPP, yakni Andi Syukri Tammalele, Harun dan Fahmi Massiara-Lukman. Setelah pengurus DPC Majene melakukan presentasi dan melewati seluruh mekanisme di DPP, akhirnya dukungan PKS mengerucut Fahmi Massiara-Lukman. (*)
Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin