JAKARTA, MASALEMBO.COM - Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) akan menggelar kegiatan bertajuk Silaturrahmi Nasional (SILATNAS) Sulawesi Barat I Tahun 2020. Kegiatan yang mengambil tema “Sinergitas SULBAR untuk Kemajuan Berkelanjutan” ini digelar, Sabtu, 20 Juni 2020 mendatang.
Ketua Panitia Silatnas, Muhammad Rusdi Umar, mengatakan, momen Silatnas di tengah pandemi ini akan digelar dalam bentuk webinar, atau seminar online. Yakni melalui tiga saluran sekaligus; live zoom meeting room, streaming Youtube dan Facebook. Kegiatan Silatnas ini dimulai pukul 07:30 hingga 11:45 WIB.
“Kegiatan dijadwalkan berlangsung sekitar 3 jam,” kata Rusdi Umar, Rabu, 17 Juni 2020.
Pria yang akrab disapa Harum ini menambahkan, persiapan kegiatan sudah rampung hingga 95 persen. Bahkan dalam beberapa hari ini seluruh panitia aktif melakukan koordinasi terkait persiapan kegiatan perdana ini.
Terkait peserta, panitia menargetkan akan menghadirkan peserta sebanyak mungkin. Bahkan kata Harum, pihaknya telah menyiapkan live zoom meeting tersebut dengan kapasitas lebih dari 500 orang. “Kita memang sudah siapkan paket di atas. Jumlah itu karena target peserta kita adalah warga Mandar dari seluruh dunia. Dan kita telah berupaya melakukan sosialisasi secara massif,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Harum, untuk kepesertaan Silatnas, panitia akan melakukan registrasi peserta melalui nomor kontak panitia yang telah ditentukan. Para peserta yang berminat diharapkan mendaftarkan diri sebelum kegiatan melalui form registrasi online di bit.ly/silatnaskkmsb. Hal itu penting untuk kelancaran dan ketertiban acara.
Yang menarik, kegiatan ini dibagi dalam empat sesi dengan menghadirkan sejumlah pembicara yang sangat berkompeten. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Gubernur Sulbar H. Ali Baal Masdar, lalu dilanjutkan ke agenda Silatnas. Ia menyebutkan sejumlah nama yang akan mengisi Silatnas tersebut antara lain Prof. Dr. Ahmad Sewang, MA, Drs. H. Anwar Adnan Saleh, Irjend Pol. Drs. Carlo Brix Tewu, Dr H. Muhammad Idris DP, Perwakilan Bank Indonesia dan sejumlah tokoh masyarakat Mandar dari latar belakang yang beragam. Seperti dari eksekutif, anggota DPR-RI dan DPD-RI dapil Sulbar serta dari pengamat.
“Seluruh nara sumber telah dikontak dalam satu minggu ini dan sebagian besar telah menyampaikan kesiapan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KKMSB, Muhammad Asri Anas, menegaskan, Silatnas tersebut merupakan salah satu kegiatan yang menjadi program unggulan dari KKSMB. Seharusnya kegiatan ini dilakukan dengan tatap muka langsung dan akan digelar di tanah Mandar, Litaq Pimbolongang. Namun karena pandemi Covid-19, kegiatan ini mau tidak mau digelar dalam bentuk daring.
“Apapun wabahnya, kalau kondisi memungkinkan, kegiatan harus tetap dijalankan sesuai agenda,” tegas mantan Anggota DPD RI dua periode ini.
Lebih jauh, Asri menjelaskan, kegiatan Silatnas ini diawali dari keinginan untuk melihat tanah Mandar semakin maju dan setara dengan daerah-daerah lainnya. Salah satunya dengan cara meminta masukan-masukan dari banyak pihak. “Kita berharap Silatnas menghasilkan rekomendasi dan akan ditindaklanjuti dengan dukungan dari kita semua warga Mandar di manapun berada,” kata Asri lagi.
Asri menambahkan, sejumlah tema yang dibagi dalam empat sesi itu akan fokus terhadap persoalan Sulawesi Barat. Antara lain sesi I, yakni Memperkuat Dukungan Politik untuk Percepatan Kemajuan Sul-Bar, Sinergitas untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan (sesi II), Sinergi & Inovasi Pemda di Sulbar (Sesi III), dan Sinergi dan Sumbangsih KKMSB dalam Mendorong Pembangunan Sulbar (Sesi IV).
“Dari seluruh tema ini KKMSB akan melakukan analisa-analisa dan hasilnya akan dikirimkan kepada setiap stakeholder di Sulawesi Barat,” pungkas Asri. (rls/red)