Anggota DPRD Sulbar Mulyadi Bintaha membagi sembako untuk warga Malunda Kabupaten Majene, Minggu 17 Juli 2020. (Ist/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Menghadapi Pandemi COVID-19 warga mulai dihantui kekuatiran akan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, teruma bagi kalangan kurang mampu. Sejumlah warga di Kecamatan Malunda pun mulai merasakan hal demikian, dimana warga kesulitan melakukan aktifitas untuk pemenuhan ekonomi mereka pasca ditetapkannya virus COVID-19 sebagai pencana nasional dan work from home (WFH) yang mengharuskan aktifitas dilakukan dari rumah.
Prihatin akan hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Mulyadi Bintaha membagikan ratusan paket sembako. Mulyadi menyasar warga terdampak COVID-19 di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Minggu (19/7/2020).
Pembagian sembako ini dalam rangkaian acara kunjungan kerja, reses dan silaturrahmi anggota DPRD Fraksi Golkar itu di Malunda.
Warga Kecamatan Malunda yang menerima paket sembako dari anggota DPRD Sulbar asal dapil Majene itu mengaku sangat berbangga. Mereka bersyukur atas kepedulian politisi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar itu.
"Terima kasih kepada Haji Mulyadi Bintaha selaku DPRD Provinsi Sulbar atas kunjungan kerjanya dan membuka silaturahmi kepada masyarakat," kata Ishak, salah seorang warga penerima paket sembako.
Ishak mengatakan saat masyarakat lagi was-was di tengah penyebaran virus Corona. Namun, masyarakat sedikit dapat tersenyum dengan adanya pembagian paket sembako dari Mulyadi.
"Masyarakat bahagia, berterima kasih, do,a untuk bapak Mulyadi Bintaha semoga sehat, selalu panjang umur," ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sulbar Mulyadi Bintaha menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga diri dengan lebih baik berdiam di rumah jika tak ada keperluan mendesak. Pak Mul, sapaan Mulyadi berharap agar pandemi COVID-19 segera berlalu. "Insya Allah, pemerintah, kami selaku DPRD akan selalu hadir, kita lebih baik mencegah daripada mengobati, maka mari tetap jaga diri, jaga kesehatan," ujar Mulyadi di kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, politisi yang memulai karier birokrasi jadi guru SD ini, juga berpesan agar Tim Gugus Tugas dari Provinsi, Kabupaten hingga ke desa, agar memperketat pintu-pintu masuk di desa-desa. Dengan demikian kata dia, penyebaran COVID-19 akan terhenti. (Adv)