Mulyadi Bintaha (ist/facebook)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar Mulyadi Bintaha meminta Tim Gugus Tugas COVID-19 memperketat pintu masuk wilayah Sulawesi Barat, baik di perbatasan Sulbar-Sulsel maupun Sulbar-Sulteng.
Hal itu disampaikan Mulyadi menyusul kian bertambahnya pasien COVID-19 di wilayah Sulawesi Barat. "Virus ini kan dari luar, jadi tentu yang harus diwaspadai orang dari luar," kata Mulyadi, Selasa (5/5/2020).
Menurut Mulyadi, Corona Virusdisease atau COVID-19 adalah penyakit yang cepat berkembang, karenanya harus direspon cepat setiap ada potensi penyebaran yang dibawa orang masuk Sulbar. "Misalnya kalau ada orang yang harus masuk ke Sulbar ya langsung saja dikarantina," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga berharap, seluruh Pemda Kabupaten di Sulawesi Barat agar meperhatikan pintu-pintu masuk ke kecamatan dan desa, ia meminta agar posko di tiap desa diaktifkan secara maksimal.
"Kita ingin agar setiap desa ada Posko, di sana disediakan cuci tangan atau hand senitizer, dilakukan penyemprotan untuk setiap kendaran dan dilakukan cek suhu tubuh," harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar ini.
Seperti diketahui, sebelumnya pada 15 April lalu DPRD Provinsi Sulawesi Barat telah membentuk panitia khusus (Pansus) pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19. Dewan membentuk tiga pansus sekaligus untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sulbar.
Pansus tersebut dibentuk berdasarkan hasil kunjungan anggota DPRD Sulawesi Barat di enam kabupaten serta melihat kondisi posko-posko di lapangan, maka dianggap perlu membentuk pansus DPRD Sulawesi Barat dalam rangka melakukan pengawasan, percepatan koordinasi, pemantauan serta pengumpulan data dan informasi terhadap penyelesaian percepatan penanganan dan dampak sosial akibat COVID-19. (adv)