Kapolres AKBP Muhammad Rifai saat tiba di dermaga pulau Bottoa, Kecamatan Binuang, Polman. (Foto: Asrianto/Masalembo.com)
Dengan menggunakan dua buah kapal milik Satpolair Polres Polman rombongan berangkat dari kantor Satpolair di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa.
Kapal yang membawa rombongan perlahan meninggalkan dermaga TPI, namun di tengah perjalanan tiba-tiba kapal kandas di laut akibat batu karang. Selain itu hujan deras disertai angin kencang menghantam kapal.
Demi keselamatan, rombongan terpaksa dievakuasi menggunakan perahu milik nelayan sekitar. Sementara, kapal rombongan Satpolair memutuskan untuk berlabuh di perkampungan warga di Dusun Lendang.
Kapolres bersama Ketua DPRD Polman lalu melanjutkan perjalanan menggunakan perahu kecil bercadik yang oleh warga sekitar menyebutnya dengan taksi. Butuh sekitar 1 jam perjalanan, akhirnya rombongan tiba dengan selamat di dermaga dusun Kapejang.
Akibat diguyur hujan deras, dengan kondisi basah kuyup Kapolres dan ketua DPRD dibantu oleh warga setempat mengangkut sembako ke rumah kepala dusun. Rombongan disambut oleh kepala dusun dan sejumlah warga.
Kapolres lalu menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada kepala dusun. Sebanyak 80 paket sembako dibagikan kepada warga. Bantuan sembako ini terdiri beras, mie instan, telur, dan minyak goreng.
Untuk menghindari kerumunan warga, bantuan diantarkan kerumah warga secaara door to door. Hal ini dilakukan untuk menerapkan physical distancing sesuai anjuran dari pemerintah.
Baddu, salah satu warga mengaku sangat senang atas bantuan tersebut. Apalagi di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah, terimakasih bapak Kapolres dan Ketua DPRD. Beliau adalah sosok yang sangat baik dan peduli kepada masyarakat apalagi kepada kami warga pulau disini yang jarang disentuh bantuan. Semoga rejeki beliau semakin bertambah," katanya sambil mengucapkan amin.
Baddu mengakui, sejauh ini bantuan dari pemerintah belum ia dapatkan baik itu bantuan dari pemerintah desa seperti BLT, dana desa maupun bantuan sosial lainnya.
"Kalau dari pemerintah belum pernah ada sejak corona. Baru kali ini dan sebelumnya ada dari komunitas yang kasih bantuan," kata warga yang juga sebagai imam masjid dusun Kapejang itu.
Ia berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan dan memberikan juga bantuan kepadanya bersama warga lainnya.
"Kalau di kota mungkin banyak bantuan dari pihak lain karena daerah mereka mudah dijangkau. Tapi kalau kami di pulau ini, mungkin orang niatkan betul baru bisa datang disini," katanya.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan, bantuan sembako ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat covid 19.
Kapolres sengaja menyasar pulau Battoa karena pulau ini memang masih jarang diberikan bantuan dan luput dari perhatian pemerintah.
"Alhamdulillah, saya bersama ketua DPRD kesini memberikan bantuan sembako. Memang situasi sekarang ini apalagi musim hujan, di tengah wabah pandemi Covid 19, masyarakat kita butuh bantuan seperti ini. Saya harap, pihak lainnya bisa berpartisipasi gotong royong membantu saudara kita yang lain," harap Kapolres.
Terkait perjalanan sempat terhambat akibat cuaca buruk, Kapolres mengatakanbahwa ini merupakan tantangan dan menjadi kesan tersendiri. "Cuaca buruk, hujan deras, kencang angin dan ombak besar. Cukup jauh kesini, sekitar 1 jam kita tempuh. Itu kapal kami tadi memang tidak bisa sandar disini karena memang perairan agak dangkal. Airnya surut, sehingga muatan dan penumpang kami pindahkan keperahu kecil lainnya," jelasnya.
Rifai mengungkapkan, meskipun perjalanannya cukup menegangkan, namun Yang Maha Kuasa memudahkan rombongannya tiba dengan selamat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan ini berkah bagi masyarakat disini," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Muh Jufri Mahmud mengatakan, kegiatan ini memang telah diniatkan jauh hari sebelumnya. Pihaknya berniat untuk menyalurkan sembako ke wilayah ini setelah mendapat informasi bahwa ada suatu pulau yang luput.
"Kita memang sempat terdampar di tengah laut, namun tidak menyurutkan semangat kita untuk berbagi dan berbuat baik. Apa yang bisa kita perbuat untuk membantu masyarakat menghadapi Covid 19," katanya.
Jufri berharap, semoga bantuan tersebut bermanfaat dan bisa memotivasi masyarakat lain untuk mau saling membantu dan berbagi kepada warga lainnya yang membutuhkan.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi saudara kita di dusun Kapejang ini," tutupnya. (ant/har)