MAJENE, MASALEMBO.COM - Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) inisial FW asal Majene dimakamkan di Lingkungan Leppe, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Selasa (26/05/2020) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Jenazah dimakamkan sesuai protokol tetap (protap) penanganan Covid-19.
Tim Pemulasaran jenazah terdiri dari 4 orang, yaitu BPBD Majene, 1 orang Polres Majene, dan 1 orang TNI Majene. Tim tersebut dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Majene, Sirajuddin.
"Prossesi pemakaman berlangsung cukup singkat dan tidak menemui hambatan, karena masyarakat di sekitar lokasi pemakaman telah diberikan pemahaman dan edukasi dari Tim Gugus Covid-19 Majene," ujar Sirajuddin.
Pemakaman dihadiri beberapa anggota tim gugus tugas, diantaranya Wakil Bupati Majene Lukman, Dandim 1401 Majene, Kapolres Majene, Kepala BPBD Majene, Kasatpol. PP Majene, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, unsur TNI-Polri, Kepala Lingkungan Leppe serta keluarga almarhum dan disaksikan masyarakat sekitar lokasi pemakaman.
Sempat diberitakan sebelumnya, almarhum FW meninggal dunia di Rumah Sakit Regional Sulbar Mamuju, Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 03:00 Wita.
Almarhum FW dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid tes yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Majene.
Diketahui, Almarhum FW sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit. Ia meninggal dunia akibat gagal nafas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RS Regional Sulbar masih menunggu hasil uji swab FW dari Makassar, Sulawesi Selatan. (*)
Laporan: Misbah
Editor: Harmegi Amin