Kordinator Aliansi Jurnalis Polman Amry Makkaruba saat menyerahkan bantuan kepada Direktur RSUD Polewali, Sabtu, 9 Mei 2020. (Foto: Asrianto S)
Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh ketua koordinator jurnalis Polman Amri Makkaruba dan diterima oleh Plt Dirut RSUD Polewali, Andi Emy Purnama di depan halaman ruang isolasi rumah sakit.
Bantuan yang diberikan ini terdiri dari dispenser, galon, sembako, obat-obatan, vitamin, dan serta mainan anak edukatif, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Plt Dirut RSUD Polman Andi Emy Purnama mengatakan, bahwa dengan adanya 11 pasien covid 19 asal dari Dusun Kandemeng ini, banyak mengalir simpatisan dari berbagai kalangan terutama untuk salah seorang anak kecil yang berusia tujuh tahun. Banyaknya simpatisan ini mungkin karena anak tersebut adalah pasien paling kecil dan paling muda diantara pasien lainnya.
"Pasien yang dirawat ini membuat banyak simpatisan sehingga banyak yang membawakan bantuan seperti ini. Terimakasih buat teman jurnalis yang bisa memberikan bantuan. Semoga makin berkah buat pasien kita biar bisa lebih cepat sembuh selama dirawat disini," katanya.
Emy mengatakan, sejauh ini, kondisi pasien saat masih stabil dan sehat. Setiap hari kondisi kesehatan pasien terus dipantau, mulai dari cek suhu tubuh lalu memberikan obat, memberi makanan bergizi dan vitamin. "Jadi untuk selanjutnya, kita menunggu hari kelima untuk pengambilan res swabnya.
Mungkin hari Senin atau Selasa kita ambil swab. Di situ kita bisa lihat hasilnya, apakah masih positif atau tidak," ujarnya.
Sementara itu koordinator jurnalis Amri Makkaruba mengatakan, bantuan ini merupakan swadaya dari sejumlah wartawan di Polman yang bergabung dalam jurnalis peduli. Mereka memberikan donasi kepada saudara-saudara kita yang sementara dirawat di RSUD Polewali karena terpapar covid 19.
"Tujuan kami bukan hanya memberitakan mereka, tetapi kami juga peduli dan memberikan bantuan sebagai simpati kepada pasien agar cepat sembuh," kata wartawan Radar Sulbar ini.
Amri berharap, dengan adanya bantuan ini, semoga pasien Covid 19 ini bisa tegar dan termotivasi agar bisa secepatnya sembuh. "Ini juga menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa kita tidak boleh mengucilkan pasien covid, tetapi kita harus memberi support dan semnagat agar cepat sembuh," pungkasnya. (*)
Laporan: Asrianto S
Editor: Harmegi Amin