Mulyadi Bintaha (Ist/Facebook)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Mulyadi Bintaha mengungkapkan keinginanya untuk menggeser anggaran makan-minum anggota dewan ke penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Menurutnya, anggaran makan minum anggota dewan lebih bermanfaat jika diberikan kepada masyarakat tidak mampu yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Namun sayang, keinginan mantan Kepala Dinas Pendidikan Majene itu, rupanya tak tergubris di DPRD Sulawesi Barat.
"Saya coba usulkan tapi nampaknya tidak ditanggapi teman-teman," kata Mulyadi, Minggu (19/4/2020).
Politisi Partai Golkar itu menilai, perlu perhatian serius semua pihak untuk penanganan Covid-19 terkhusus di Sulawesi Barat. "Karena ini (penanganan Covid-19) penting maka saya usulkan itu (biaya makan-minum) agar digeser saja, biar kita gak makan dan minum, tapi rupaya yang disetujui teman-teman itu dana kunjungan dapil, nilainya ada 2 miliar," ungkapnya.
Mulyadi juga menilai, penanganan Covid-19 sudah berjalan baik, namun dia berharap agar Tim Gugus Tugas Sulbar tidak hanya fokus di penanganan kesehatan tapi juga memperhatikan pencegahan.
"Saya melihat Tim Gugus sudah bekerja, cuma kalau saya pribadi ya, yang lebih utama itu pencegah. Jangan hanya fokus di pelayanan kesehatannya saja tapi perlu mencegahan secara maksimal," ujar politisi yang punya latar belakang guru SD ini.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar itu mencontohkan, beberapa jalan desa dan kecamatan masih bebas dimasuki orang luar. Meskinya kata dia, pemerintah memperketat pengawasan dan menjaga kebersihan kawasan permukiman warga.
"Jadi setiap pintu-pintu masuk ke desa-desa dan setiap perbatasan kecamatan di situ diperkencang. Insya Allah di Sulbar ini tidak akan terlalu kencang penyebarannya kalau bagus antisipasinya," ujar Ketua PGRI Sulbar ini. (Adventorial)