Bupati Fahmi Massiara, ibu Fatmawati Fahmi dan tujuh staf RSUD Majene. (Foto: Istimewa/Masalembo.com)
Ketujuhnya ialah dua orang supir (Muhsin dan Abadi), lima orang perawat (Armin, Arfan, Irwan, Lukman, Suardi). Merekalah yang berperan dalam pengantaran pasien pertama positif Corona di Sulbar yang saat ini dinyatakan sembuh, Juniar.
Ketujuh staf tersebut merupakan petugas pengantar proses rujukan dari kediaman Juniar di Lingkungan Salabulo, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Majene menuju RSUD Regional Sulbar, Mamuju.
Sepulang dari RSUD Regional Sulbar, ketujuh orang ini langsung diisolasi di RSUD Majene selama 14 hari.
Selama isolasi, RSUD Majene telah menyiapkan dua ruangan bagi petugas sebagai tempat karantina. Setelah diisolasi 24 hari, mereka kemudian menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
Saat masa karantina, mereka tidak boleh dijenguk siapapun layaknya tempat karantina di RS Regional Mamuju.
Berbagai aktifitas yang dilakukan selama karantina, mulai pagi yakni sarapan, berjemur jam 9 -10 pagi, konsumsi mmultivitamin sebagai penguat daya tahan tubuh. Selain itu, fasilitas kamar isolasi juga cukup memadai, dilengkapi dengan fasilitas AC dan spring bed.
Fahmi Massiara berpesan kepada ketujuh staf yang telah menjalani masa karantina itu, agar tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Sebab, merekalah yang lebih banyak bersentuhan langsung dengan pasien.
"Kami berharap ini adalah yang pertama dan terakhir mengantar dan menjemput pasien positif Covid-19 ke RS Regionsl Sulbar. Apapun yang diterima nantinya, jangnlah dilihat nilainya, tapi inilah wujud keikhlasan dari kami pribadi," ucap Fahmi
Sementara, Fatmawati Fahmi juga menyampaikan, ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi ketujuh staf RSUD Majene itu. Bertugas menangani pasien positif Covid-19 tidak mudah. Tidak semua orang sanggup mengemban tugas ini. Namun, karena rasa kemanusiaan dan tanggung jawab yang tinggi, mereka sanggup melaksanakan tugas dengan baik.
"Boleh dikata ini adalah tugas yg menantang maut. Andalah pahlawan kemanusian untuk Majene, apa yang kami berikan ini tidak sebanding dengan apa yg telah kalian lakukan, berpisah dengan keluarga itu tidak mudah," tutur Fatmawati
Adapun paket yang diberikan berupa beras, susu bear brand, susu kental manis, gula, kopi - teh, telur, tumbler, handuk dan perlengkapan shalat untuk dipakai menyambut Bulan Suci Ramadan 1441 H tahun ini.
Direktur RSUD Majene juga hadir mendampingi ketujuh stafnya yang mendapat apresiasi. (*)
Laporan: Misbah
Editor: Harmegi Amin
