MATENG, MASALEMBO.COM - Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Mamuju Tengah (Mateng), Rahmat Syam meminta warga tidak panik dan kuawatir berlebihan soal hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat atau rapid test untuk mendeteksi infeksi virus Corona (Covid-19).
"Kepada seluruh masyarakat Mamuju Tengah kami minta agar jangan terlalu takut berlebihan kalau ada positif menurut rapid test (tes cepat)," kata Rahmat, Selasa (14/4/2020).
Rahmat menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat merupakan hasil pemeriksaan sangat awal yang mesti ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium lanjutan menggunakan metode reaksi rantai polimerase (Polymerase Chain Reaction/PCR) untuk memastikan bahwa seorang pasien positif terserang Covid-19.
Ia mengimbau warga Pontanakayyang dan daerah lain di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah tidak cepat panik dan bereaksi berlebihan ketika mengetahui hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat.
"Kita berharap seluruh masyarakat agar tetap siaga dan menjaga kesehatan tanpa panik berlebihan yang justru bisa menurunkan imun tubuh kita,” katanya.
Sebelumnya, 16 warga di Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong budong, Kabupaten Mamuju Tengah dinyatakan positif setelah dilakukan tes menggunakan rapid tes.
Ke 16 warga tersebut merupakan orang yang pernah kontak dengan almahrumah pasien 03 yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 sesuai dengan hasil swab.
Rencananya ke 16 warga tersebut akan kembali dilakukan tes swab dan akan di karantina mandiri. (dir/red)