Fahmi Massiara (dok. Humas Setda Majene)
Menyikapi imbauan pemerintah pusat, Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, kewajiban menggunakan masker bagi seluruh lapisan masyarakat Majene.
"Melihat perkembangan penyebarluasan dan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, Provinsi Sulbar dan Kab. Majene, maka kami memandang penggunaan masker saat keluar rumah menjadi hal yg wajib dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat," imbau Bupati Fahmi.
Akibat imbauan kewajiban penggunaan masker, masyarakat hingga petugas medis semakin kesulitan mendapatkan masker, tak terkecuali masker kain yang saat ini juga terancam langka dan mengalami kenaikan harga dari harga normal.
Olehnya itu, Fahmi Massiara meminta tiap ASN lingkup Kabupaten Majene untuk menyumbangkan 5 (lima) masker untuk dibagikan ke masyarakat.
"Saya mengetuk pintu hati setiap PNS untuk menyumbangkan 5 masker kain per orang untuk dibagikan ke seluruh lapisan masyarakat. Satu maskermu, selamatkan dirimu dan orang disekitarmu," ujar Fahmi.
Seluruh ASN dilingkup pemerintah Kabupaten Majene diminta menyumbangkan lima masker kecuali ASN yang bertugas dan berhubungan langsung dengan pasien. Hal ini disampain dalam surat edaran bupati nomor 800/584/2020 tertanggal 8 April 2020.
Selain itu, Fahmi mengarahkan agar dalam pembuatan masker kain ini nantinya melibatkan pelaku usaha konfeksi rumah tangga di wilayah Kabupaten Majene, sehingga dapat menjadi stimulus perekonomian masyarakat.
Fahmi juga mengajak setiap ASN agar tetap melakukan antisipasi penyebaran Covid-9 dengan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat utamanya menggunakan masker saat keluar rumah dan mencuci tangan menggunakan sabun.
"Semoga Allah SWT melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Majene dari bencana dan penyakit, sehingga kita semua dapat menyambut Bulan Suci Ramadhan dalam kondisi sehat dan bebas Covid-19," tutup Fahmi. (Cr1/Red)
