Ketua DPC PPP Majene Salmawati mengatakan, paket sembako tersebut diberikan berdasarkan keadaan atau kondisi ekonomi masyarakat. Pihaknya mencatat nama-nama penerima paket melalui relawan partai.
"Kalau di sini ada sekitar 80-an paket kami bagikan," kata Salmawati, ditemui di Lingkungan Rangas Timur, Kecamatan Banggae, Minggu (19/4/2020) pagi.
Diterangkan Salma, paket sembako merupakan donasi dari para pengurus partai PPP Kabupaten Majene, khususnya lima kader partai berlambang Ka'bah itu yang tengah duduk sebagai anggota DPRD Majene. "Jadi lima orang (anggota DPRD Majene dari PPP) masing-masing menjadi kordinator sesuai dapilnya. Di Banggae dan Banggae Timur saya sama Pak Yahya, di Sendana, Pamboang, Tammero'do-Tubo ibu Armiah dan Husail, kemudian Ulumanda-Malunda Pak Safaat," terang Salma.
Selain dari anggota PPP di DPRD Majene, sumbangan sembako juga datang dari Ketua DPW PPP Provinsi Sulbar, Fahmi Massiara. Salma mengatakan, Ketua DPW PPP yang juga bupati Majene itu turut menyumbang donasi pengadaan paket sembako untuk warga Majene terdampak Covid-19.
"Isi paketnya ada beberapa, ada beras, ada Indomie, kemudian gula, kopi, ada teh," ujar Ketua DPRD Majene itu.
Sementara, Ketua DPW PPP Sulbar Fahmi Massiara mengaku mengapresiasi langkah sosial pengurus DPC PPP Majene. Ia mengatakan, kondisi perekomian masyarakat saat ini sangat terganggu akibat dampak virus Corona yang mewabah di seluruh Indonesia. "Karena itu butuh kepedulian untuk membantu kesulitan warga yang terganggu perekonomiannya," ujar orang nomor satu di Majene itu.
"Selaku ketua wilayah, mengapresiasi mereka (pengurus DPC PPP Majene) yang ada kepeduliannya terhadap penanganan Covid-19," ujar Fahmi Massiara.
Fahmi mengatakan, selain dampak kesehatan, salah satu dampak Covid-19 saat ini adalah dampak sosial. Ia menegaskan baik selaku pemimpin partai maupun bupati Majene telah menaru harapan besar agar masyarakat tetap terjaga dari wabah yang mengancam kehidupan kelangsungan hidup itu. (*)
Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin
