Mulyadi Bintaha saat menggelar reses di Kecamatan Tammero'do Sendana Kabupaten Majene. (Ist/Masalembo.com)
Sejumlah warga perwakilan desa di Tammero'do mempertanyakan bantuan bibit pertanian yang kerap disalurkan tak sesuai harapan masyarakat. Mereka kerap mengeluhkan bantuan bibit pertanian yang tidak tumbuh baik ketika ditanam.
Kepala Desa Awo, Samsul Manjurai salah satu yang mengungkap hal tersebut. "Kami mohon Pak jika ada program bantuan bibit pertanian agar diberikan yang berkualitas," kata Samsul saat sesi diskusi temu konstituen politisi Golkar ini.
Samsul yang tampil mengusulkan pengadaan bibit rambutan mengatakan, kerap warga menerima bantuan bibit yang rusak, tak sesuai dengan harapan mereka.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sulbar Mulyadi Bintaha meminta warga agar tidak menerima bantuan seperti itu. Mulyadi meminta agar bantuan bibit bermasalah langsung ditolak.
"Tolak, jika ada bantuan bibit pertanian yang tidak baik, yang tidak berkualitas," kata Mulyadi.
Mulyadi merespon baik permintaan warga untuk pengadaan bantuan bibit rambutan. Ia mengaku telah menulis dan akan memperjuangkan usulan warga tersebut.
Pelaksanaan reses di Kecamatan Tammero'do digelar di pantai Leba-Leba Tammero'do Utara berlangsung ramaih. Puluhan warga tampak antusias mengikuti kegiatan reses yang digelar tingkat kecamatan ini. Puluhan warga yang hadir merupakan para Kepala Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun, para Imam Masjid dan tokoh-tokoh masyarakat Se Kecamatan Tammero'do Sendana. (Adv/red).
