 |
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Wakil Bupati H. Irwan Sp Pababari menerangkan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki nilai-nilai kepantasan yang mampu membawa dirinya, daerahnya dan orang banyak atau secara kolektif ke arah lebih baik.
"Kepempinan itu mohon maaf, bukan bagaimana menjaga politik dinasti," ujar Wakil Bupati Mamuju yang juga Alumni Himpunan Mahasiswa Islama (HMI) pada acara Dialog Awal Tahun MW - KAHMI Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju dengan Tema "Menyoal Kepemimpinan Daerah Di Sulawesi Barat 2020," Jumat, (17/01/2020).
Intinya kata Irwan, dari semua pemimpin yang baik itu harus sudah tuntas dan tamat dengan dirinya sendiri baik dari konsep juga harus menginspirasi semua orang yang punya visi dan imaninasi tentang konsep ideal untuk daerah, masyarakat dan lingkungannya.
Selain itu, Ketua Panitia Syarifuddin menjelaskan dialog ini bisa menjadi pemantik starting awal untuk menentukan nasib sulawesi barat selama lima tahun mendatang mau dibawa kemana daerah ini utamanya soal figur kepemimpian selama ini,
"Itulah KAHMI hadir memberikan kontribusi ruang kepada Pemerintah karena sebagai ibu kota Sulawesi barat tentu harus menjadi penopang yang kuat untuk menopang kabupaten lainnya," tandasnya.
Pada acara tersebut dipandu moderator Rahmat Idrus. selain Wakil Bupati H. Irwan Satya Putra Pababari Pembiacara lain, diantaranya, Pejabat Pemprov Sulbar Djamil Barambangi, Kepala Kesbangpol Sulbar Rahmat Sanusi, Legislator Sulbar Hatta Kainang (dir)
(Advertorial)
