Kondisi bendungan Kayuangin, Kecamatan Malunda yang jebol malam tadi. (ist)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bendungan Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendadak jebol pada Senin (20/1/2020) malam. Tidak diketahui penyebab pasti jebolnya bendungan irigasi tersebut.
Kepala Desa Kayuangin, Muhammad Yusuf mengatakan, ia tidak tiba-tiba bedungan di wilyahnya itu jebol.
"Tidak ada banjir, airnya juga biasa saja tapi tiba-tiba jebol," ujar Yusuf, Selasa (21/1/2020) pagi.
Kades Yusuf mengatakan, bendungan itu dibangun pada 2013 lalu, diperuntukkan untuk irigasi persawahan di Desa Kayuangin Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Kepala Dinas PUPR Majene Inindria yang meninjau langsung bertolak ke lokasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penelitian guna mengetahui penyebab jebolnya bendungan itu.
Kadis Inindria mengatakan, untuk sementara belum ada dampak kerugian bagi warga akibat jebolnya bendungan tersebut, pasalnya air sedang surut. Namun, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi persawahan jika hujan dan sungai Kayuanging meluap.
"Kalau saya liat ini pembesiannya kurang, tapi itu untuk sementara ya karena harus dianalis dulu RAB-nya," kata Inindria menyoal penyebab jebolnya bendungan itu.
"Ini tidak sedang banjir tapi tiba-tiba jebol, kalau saya liat sepintas karena pembesiannya hanya di ada di atas," sambung mantan Kepala Bapenda Majene itu.
Inindria mengungkap, bendungan tersebut dibangun pada 2013 oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Popenga Jeneberang. Pemerintah Kabupaten Majene tengah meneliti penyebab jebolnya bendungan tersebut untuk dilaporkan ke balai.
Wakil bupati Majene H Lukman langsung meninjau ke lokasi, Dinas PUPR Majene turut serta melakukan penelitian untuk mengungkap jebolnya bendungan tersebut. (har/red)