MAMUJU, MASALEMBO.COM - Warga Karossa mengungkap fakta soal sepak terjang Ansari Latif alias Brekele, terdakwa kasus penimbunan BBM.
"Kami sengaja datang jauh-jauh dari Karossa ke Mamuju dan meminta konferensi pers untuk mengungkap fakta kebenaran soal sepak terjang Brekele," kata perwakilan warga Karossa, Toe atau biasa disapa Bapak Sinar didampingi puluhan warga Karossa lainnya, Selasa (3/12/2019).
Toe mengatakan, peran Brekele adalah memonopoli BBM. Dari BBM yang dimonopolinya dari SPBU kemudian ditampung di rumahnya dengan tangki yang sudah di modifikasi dan selanjutnya di jual kepada pelanggannya demi meraup keuntungan. "Kenapa BBM susah didapat dan sering habis dalam sehari karena begitunya. Warga jadi korban," katanya.
Bahkan setiap warga yang ingin mengisi BBM di SPBU Karossa dilarang. "Kami duga antara Brekele dan pengelola SPBU Karossa, Anca ada kerjasama," ujar Toe.
Selama Brekele ditangkap oleh Kepolisian, lanjut Toe, pelayanan pengisian BBM di SPBU Karossa lancar, tidak terjadi lagi antrian panjang, semua terlayani dengan baik. Tidak lagi terjadi kelangkaan, namun ia menyayangkan Pengadilan Negeri (PN) memberikan penangguhan penahanan rumah terhadap terdakwa.
"Kami sangat menyayangkan PN Mamuju memberikan penangguhan terhadap terdakwa. Kita akan turun aksi bila terdakwa tidak segera kembali ditahan, sebutnya. (dir)